Friday, October 3, 2025
21.1 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

KKB

Jaringan Terbentuk Sejak 2024, Masuk Perut Kompresor Dianggap Modus Baru

Dari rangkaian aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Pegunungan selama ini menimbulkan banyak tanya. Ada yang menanyakan secara polos, darimana amunisi atau senjata yang digunakan oleh KKB selama ini?. Mengapa seperti tak habis-habis? apakah KKB juga memiliki pabrik untuk membuat peluru atau senjata?

Libatkan Empat Polda, Temukan Detonator dan Tetapkan Tujuh Tersangka

Kasus ini sebelumnya terungkap setelah pelaku YE yang merupakan eks prajurit Kodam XVII Kasuari ditangkap di Kabupaten Keerom beberapa hari lalu. Usai diamankan, YE kemudian "bernyanyi" dan menyebut beberapa sosok lainnya yang membantu menyediakan senjata api plus amusini. Operasi yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Maret 2025 ini berhasil menangkap dan menetapkan 7 orang sebagai tersangka.

Gedung SMA Dibakar, Polisi Temukan Ban Motor

Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian material yang signifikan, termasuk dua ruang lab bahasa, enam ruang kelas, satu ruang tata usaha (TU), dan satu ruang lab komputer/multimedia. Kasatgas Humas ODC, Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengamanan dan menunggu hasil penyelidikan awal dari Polres Paniai.

Tim Gabungan Bekuk Pecatan TNI Jaringan KKB

Pelaku berinisial YE (28), mantan anggota TNI AD, diamankan saat hendak melintasi wilayah perbatasan Jayapura-Wamena menggunakan mobil di Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom

Dibeli dari Surabaya dan Gunakan Kapal Laut

Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin, menegaskan bahwa penyelundupan Senmu ini tidak ada kaitannya dengan politik, khususnya Pilkada Puncak Jaya. Pernyataan ini menanggapi isu yang beredar bahwa penyelundupan tersebut terkait dengan aksi saling serang antara pendukung pasangan calon Bupati di Puncak Jaya.

TNI Bantah Tudingan OPM Terkait Pembakaran Rumah Warga

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong atau hoaks. Ia menekankan bahwa kehadiran TNI di wilayah tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dan membantu penegakan hukum, bukan melakukan tindakan represif terhadap warga.

Kopi Tua Berhasil Kabur dari Lapas Wamena

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menjelaskan kejadian ini bermula pada pukul 15.00 WIT, saat para tahanan mendapatkan waktu untuk beraktivitas di area dalam lapangan Lapas Kelas IIB Wamena. Sekitar pukul 15.09 WIT, di tengah hujan lebat, tujuh tahanan membobol pagar pertama di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong.

Aske Dijerat Dengan Pasal Pembunuhan Berencana

Menurut keterangan Kapolda Papua Inspektur Jendral Polisi (Irejn Pol) Patrige Renwarin, Aske dilumpuhkan saat aparat melakukan pengembangan kasus dan meminta Aske menunjukkan lokasi penyimpanan senjata lainnya. Namun, saat berada di dekat jurang, Aske melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

Akhirnya Sang Peneror, Aske Mabel Dibekuk

Kapolda Papua, Irjen Patrige Renwarin, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Operasi Damai Cartens, personel Polda Papua, Polres Yalimo, serta Sat Brimob Polda Papua. Keberadaan Aske Mabel terdeteksi berdasarkan laporan dari masyarakat setempat yang melihatnya di sekitar lokasi kejadian. Tim gabungan pun segera bergerak dan berhasil menangkap Aske yang saat itu membawa satu pucuk senjata api.

Satu Anggota KKB Dibawa ke Jayapura

Okoni Siep diketahui merupakan bagian dari kelompok buron Aske Mabel, yang menembak Brigpol Iqbal Anwar Arif hingga tewas pada 17 Januari 2025. Ia ditangkap aparat Satgas Operasi Damai Cartenz di wilayah hukum Polres Yahukimo

Latest news

- Advertisement -spot_img