Seorang warga bernama Ismi yang melintas di kawasan itu mengatakan, pemalangan ini berlangsung mulai pukul 9.40 WIT karena pemukiman warga yang terendam banjir buntut kali Piuga di Jembatan Kembar meluap setelah diguyur hujan sejak Senin, 10 Juni 2024 sore hingga Selasa dini hari dan menggenangi kawasan itu.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Papua Selatan Dr. Franky Edwin P. Lapian, ST, MT ditemui disela-sela sosialisasi tersebut menjelaskan alasan melakukan sosialisasi manajemen mutu dengan response surpace methoologi pada rancang campur lapis pondasi tanah semen dengan menggunakan bahan aditif dalam campuran tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Anton Kara, ST, ditemui media ini mengungkapkan bahwa, total anggaran yang dihabiskan untuk pengecoran dan pengaspalan jalan menuju Gudang Arang, Distrik Merauke tersebut lebih dari Rp 9 miliar.
Nastur mengatakan, pihaknya akan melakukan asesmen untuk mengetahui data pasti dan kebutuhan mendesak para korban bencana kebakaran itu. Pihaknya juga membuka donasi untuk masyarakat dan komunitas serta bekerja sama dengan relawan.
Dikatakan, kelanjutan pengadaan dan pemanfaatannya di tahun ini masih menunggu APBD 2024. Tujuan pengadaan lampu jalan tidak lain untuk menerangi jalan raya terutama daerah-daerah yang masih gelap dan belum tersedia penerangan. Sehingga diharapkan akan membantu masyarakat atau pengguna jalan di waktu malam mendapatkan penerangan yang cukup.
Dijelaskan, dengan adanya jalur alternatif ini diharapkan masyarakat yang berkendara bisa menjalankan imbauan tersebut , karena ini demi kenyamanan dan keamanan bersama. Apalagi jalan yang diperbaiki ini harus dipastikan benar- benar bisa selesai dengan baik dan tepat waktu, sehingga pengalihan jalur alternatif ini bisa dikembalikan seperti semula.
Triwarno menjelaskan, pengerjaan perbaikan saluran air bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di depan Saga Kemiri, karena ini sudah berlangsung cukup lama dan dikeluhkan masyarakat maupun pengendara yang melintas, sehingga sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat terhadap masalah banjir di depan Saga Kemiri , maka pemerintah melakukan perbaikan saluran air.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Leo Patrio Mogot, ST, MT, disela-sela mengikuti kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia mengatakan bahwa jalan Pendidikan tersebut sebenarnya menjadi salah satu prioritas yang harus diselesiakan. Hanya saja, tahun ini belum bisa dikerjakan karena keterbatasan anggaran.
Aktivitas dari wahana pasar malam ini justru menyebabkan kemacetan di bilangan Jalan Hassanudin depan Pasar Sentral Timika karena padatnya kendaraan ditambah tidak adanya tempat parkir.
Laka Tunggal tersebut, menyebabkan pengemudi bernama Agus Heri Nasikin (56) tewas lantaran mengalami benturan di kepala dan luka dibagian belakang kepala. Sementara Titin Kartini (52) yang menjadi penumpang mengalami luka berat lantaran mengalami benjolan dan luka di pelipis kiri.