Qatar menjadi negara pertama yang mampu mengunci tempatnya sejak di pertandingan kedua dan dengan raihan akhir 7 poin. Sementara, Indonesia mampu mengoleksi 6 poin hingga di pertandingan terakhirnya.
Bek berusia 22 tahun itu harus kembali ke klubnya di Belanda, SC Heerenveen, meski Nathan baru bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 pada 15 April 2024. “Saat ini, Nathan Tjoe-A-On harus kembali dulu sesuai kesepakatan dengan klub,” ujar Nova.
Pemain berusia 22 tahun itu kembali ke klubnya di Belanda, SC Heerenveen, karena dirinya hanya mendapat izin membela skuad Garuda Muda selama seminggu atau setidaknya mencapai babak perempat final.
Penunjukan Marselino cukup masuk akal, apalagi merujuk kontribusinya bersama skuad Garuda Muda di pertandingan tersebut. Pemain milik klub Belgia, KMSK Deinze, itu berkontribusi dua dari empat gol Indonesia yang bersarang ke gawang Yordania.
Skuad Garuda Muda yang bermain sangat tenang, efektif, dan trengginas berhasil mengandaskan Yordania dengan skor 1-4 yang mana masing-masing diciptakan oleh Marselino Ferdinand melalui penalti pada menit ke-23, kemudian berlanjut pada menit ke-40 melalui sepakan melengkung yang dilakukan oleh Witan Sulaeman yang tidak mampu dihadang oleh kiper Yordania, Ahmad Juaidi.
Dengan kemenangan telak tersebut, skuad Garuda Muda memastikan satu tempat di babak perempat final (menyusul Qatar), sekaligus menyemarakkan harapan para penggemar sepak bola Tanah Air.
Kick-off akan dilakukan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada pukul 22:30 WIB. Bagi yang tidak dapat hadir langsung di stadion, RCTI menyediakan siaran langsung, sementara Vision+ menawarkan layanan live streaming bagi para penikmat sepak bola.
Pertama, kemenangan ini menandai pencapaian pertama Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024. Sebagai debutan di ajang tersebut, Indonesia berhasil meraih tiga poin penting yang membuka peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi perjalanan Garuda Muda di turnamen ini.
“Luar biasa. Para pemain timnas benar-benar menunjukkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Saya apresiasi dan bangga atas permainan timnas yang tak hanya mampu bangkit usai kalah di laga pertama, namun mereka malah tampil penuh semangat,” kata Erick dalam keterangan tertulis yang didapat pewarta.
Ketika babak pertama dimulai, skuad Garuda mampu tampil langsung mengancam saat Witan Sulaeman mendapat peluang pada menit kedua. Witan mampu menusuk ke depan lalu diteruskan kepada Jeam Kelly Sroyer. Sayang umpan itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Kelly. Sepakannya masih melambung.