Ketua DPD Hiswana Migas Papua Maluku Ledryk J Lekenila (Ongen) menjelaskan, untuk program BBM satu harga ini tidak akan ada penundaan lagi. Bulan ini semua sudah beroperasi dari yang di Papua hingga Maluku.
Ikan kecil seperti ikan kembung, deho, kawalina dan ikan kecil lainnya. Sementata ikan besar yaitu ikan cakalang, tenggiri, salam dan ekor kuning. Ikan lainnya seperti karapu, kakap merah, cumi, udang dan kepiting juga tersedia.
"Harga BBM non subsidi akan terus mengalami penyesuaian, mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, "ungkapnya
Kepala Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari menjelaskan, Bulog Siaga Merdeka telah dilaksanakan di 6 titik yaitu di Merauke, Wamena, Nabire, Manokwari, Sorong dan Jayapura ( Kanwil).Â
"Kami tidak hanya menyediakan Minyakita, tetapi juga ada minyak goreng kemasan lainnya, khususnya Minyakita di Saga ada penyesuaian harga dari Rp 14.000/liter, naik menjadi Rp 17.500/liter,"ujarnya
Bulog Papua dan Papua Barat memastikan tetap melaksanakan program stabilisasi harga beras, dengan terus menyuplai beras SPHP, baik di pasaran maupun di ritel modern. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari bahwa penyediaan beras SPHP tetap jalan untuk stabilisasi harga di pasar-pasar.
Meski harga cabai yang cukup ‘melangit’ tersebut namun berbeda dengan harga tomat dan sayur-sayuran justru saat ini cukup murah. Untuk tomat, rata-rata dijual dengan harga Rp 5.000 perkilo.
Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, upaya pengendalian inflasi tersebut dengan menyediakan komoditas pangan strategis di Timika, Kab. Mimika, Prov. Papua Tengah yang akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus 2024.
Pedagang menyebut, bawang merah yang sebelumnya bertengger di angka Rp 75 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan, tomat kini menjadi Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram.Â
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, penyesuaian harga pada BBM Non Subsidi terdiri dari BBM gasoline Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan untuk BBM jenis Pertamax tidak mengalami perubahan harga.