30 anggota Paskibraka ini sudah siap tampil pada puncak peringatan HUT RI ke-79, besok. Dengan pengukuhan ini, maka mereka sah menjadi anggota Paskibraka dan siap melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengibar bendera dalam peringatan itu termasuk dalam upacara penurunannya.
Dalam upacara yang digelar di lapangan Upacara Trikora Ilaga, Sabtu (17/8), bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni dan komandan upacara Kapten Inf. Muhammad Fikri, alumni Akmil 2014
  Kepada wartawan, Pj Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa setelah melihat secara langsung gladi bersih tersebut semuanya sudah siap. Meski begitu, lanjut Pj Rudy Sufahriadi, dirinya telah menyampaikan bahwa untuk upacara seperti ini harus lebih baik dari yang pertama.
  Muznibi adalah seorang pejuang Trikora di zamannya, ia merupakan pengiriman asal Jawa Timur yang sudah malang melintang di Papua. Pernah ke Sorong, Manokwari, Ransiki, Wamena hingga daerah lainnya di Papua. Bahkan di Ransiki, ia pernah menjadi Kapolsek.
 Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opla mengatakan salah satu tugas yang dilaksanakan oleh TNI angkatan laut, yaitu operasi militer selain perang (OMSP) yaitu membantu masyarakat dalam upaya mengatasi kesulitan di bidang perekonomian.
  Dikatakan pelaksanaan upacara 17 Agustus ini memang sudah menjadi tanggunggjawab pemerintah Kota Jayapura, akan tetapi di dalam pelaksanaanya ada bagian yang memandang perlu adanya keterlibatan aparat kepolisian.
  Dia mengatakan dari hasil pemantauannya beberapa titik di Kota Jayapura memang belum semua warga mematuhi aturan mengenai kewajiban untuk memasang umbul-umbul dan mengibarkan bendera merah putih selama bulan kemerdekaan ini.
Panitia pelaksana peringatan hari ulang tahun ke-79 Negara Republik Indonesia terus memantapkan persiapannya menjelang hari H pelaksanaannya HUT RI, pada 17 Agustus nanti. Ketua panitia HUT ke-79 RI, tingkat kota Jayapura, Raymondus Mote mengatakan, saat ini persiapannya sudah semakin matang dengan persentasenya mencapai 80%.
Kegiatan diawali dengan karnaval budaya bagi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan lomba memasukkan bola dalam keranjang, lomba memindahkan Bendera Merah Putih dan diakhiri dengan penyerahan berbagai bantuan seperti sepeda dan perlengkapan permainan anak-anak lainnya.
Ketua Panitia Lomba Lusiana Buyang, S.Kep, Ns, mengatakan, berbagai perlombaan yang dilaksanakan keluarga besar RSUD Kawera yakni lomba Futsal, lomba lari sarung, lomba menggeser bola ke dalam gawang dengan menggunakan pisang digantung di belakang, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, lomba memasukkan paku botol dan lomba kebersihan ruangan.