Suatu kebetulan yang tidak disangka kata Dandim 1708/BN yang juga memiliki inisial kode penomoran angka yang sesuai dengan hari kemerdekaan RI. Diakui Dandim, diirinya biasa menemukan warga Negera Republik Indonesia yang tanggal dan bulan lahirnya adalah 17 Agustus, namun tidak dan belum pernah menemui sosok yang lahir tepat di tahun 1945.
Dijelaskan, terkait dengan kegiatan pasar murah ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Jayapura dipersilahkan hadir di Stadion Barnabas Youwe, untuk menikmati hiburan sambil berbelanja kebutuhan bahan pokok yang akan dihadirkan dalam kegiatan pasar murah itu dan jadwalnya nanti akan disampaikan ke masyarakat, karena TPID akan melakukan komunikasi dengan mitra terlebih dahulu.
Parade Budaya ini awalnya tidak ada dalam rangkaian kegiatan semarak HUT RI ke 79. Parade budaya ini diikuti para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP Sederajat, SMA/SMK sederajat, dan tingkat perguruan tinggi.
Anggota Paskibra menjadi salah satu bagian yang paling penting dalam seremonial peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setiap 17 Agustus setiap tahunnya.  Â
Hal itu disampaikan Ketua Panitia HUT ke-79 RI, Setyo Wahyudi pada acara launching pencanangan HUT RI sekaligus jalan santai di Provinsi Papua yang di gelar di halaman Kantor Gubernur, Jumat (2/8) kemarin.
"Harga background bervariasi. Untuk yang ukuran 5 - 11 meter, harga Rp 250 ribu - Rp 450 ribu, selain itu bendera tangan Rp 5000/lembar, serta umbul-umbul Rp 35 ribu - Rp 45 ribu/lembar, " ungkapnya kepada Cenderawasih Pos
Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Setyo Wahyudi mengatakan, pencanangan inflasi merupakan hal yang harus dilakukan, karena amanah dari pemerintah pusat.
Menurut, Ketua Panitia Pelaksanaan HUT RI ke-79, Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Setyo Wahyudi, berbagai rangkaian kegiatan akn dilakukn baik itu bakti sosial, bersih-bersi dan juga perlombaan, hingga acara puncak akan dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura.
Semarak HUT RI-79 yang ditandai dengan dibukanya kegiatan jalan santai itu, dihadiri sejumlah perwakilan Forkumpimda, Kapolres Biak Numfor AKBP Arire Trestiawan, Dandim 1708/BN Letkol. Inf Marsen Sinaga, Pimpinan OPD, ASN dilingkungan Pemda Biak, dan juga siswa-siswi SD, SMP yang ada di Kota Biak dan sekitarnya.
 Undangan juga meliputi para menteri, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), majelis zikir, Pondok Pesantren Hubbul Wathon, para tokoh agama, tokoh agama Kalimantan Timur, lembaga dakwah NU, pimpinan organisasi masyarakat Islan, pimpinan pondok pesantren, para ulama dan kiai, serta santri.