Untuk buah apel di pasar buah Merauke dijual dengan harga Rp 65.000 perkilonya namunĀ di sini hanya dijual dengan hargaĀ Rp 34.000 perkilo. Begitu juga dengan buh Pir yang dijual dengan harrga Rp 50.000-60.000 perkilo disini hanya dijual dengan harga Rp 20.000 perkilo.
Meski diguyur hujan cukup lebat dari awal hingga berakhirnya karnaval itu, semangat dari para pelajar yang datang dari hampir ke lima distrik hingga kepulauan di Supiori itu, tidak luntur.
Ā Letnan Yance menjelaskan sebanyak Ā 66 anggota Paskibra yang terdiri dari 37 siswa/i, 29 lainnya dari anggota TNI-Polri telah memulai latihan sejak 27 Juli dan direncanakan akan berakhir pada 14 atau 15 Agustus 2024 mendatang.
Ā Ā Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Setyo Wahyudi, mengatakan upacara peringatan 17 Agustus kali ini bakal sama dengan tahun tahun sebelumnya.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, antisipasi pun dilakukan buntut dampak dari peristiwa yang terjadi di Distrik Alama beberapa waktu lalu.Ā Kapolres menyebut, antisipasi yang dilakukan salahsatunya adalah cipta kondisi. Selain itu, di Distrik Alama masih ada pasukan yang disiagakan untuk melakukan pengamanan.
Ā Ā Apel gabungan ini diikuti oleh para Asisten Setda, para Organisasi Perangkat Daerah, ASN di lingkungan Pemkab Yalimo, TNI-Polri, dan juga diikuti oleh peserta Paskibra/Pasukan Pengibar Bendera, yang akan bertugas pada pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2024 pada HUT RI tingkat Kabupaten Yalimo.
Ketua Panitia Senam Sehat Dra. Majinur yang jugaĀ menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke itu bahwaĀ dalam senam sehat ini sekaligus dicanangkanĀ transaksi Qris secara nasional.Ā
Menyambut HUT kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun, berbagai kesiapan sudah dilakukan mulai dari kelengkapan stok baik itu di supermarket maupun dept. Store, termasuk di Group Saga.
Ā Ā Kategori SD Putra, juara pertama SDN Inpres Ardipura III (650), juara kedua SDN Angkasa (644), juara ketiga SD AL - Hikmah (640), juara empat SD YPK II Senasaba (637). Ketegori SD Putri, juara pertama SDN Inpres Dok IX (657), juara kedua MI Darul MaāArif (654), juara ketiga SDN Inpres Perumnas 2 (653) dan juara empat SDN Inpres Pasir 2 (650), juara favorit SDN Inpres Bertingkat Waena (635).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo menjelaskan, Gerakan pangan murah ini dibuat bukan hanya dalam rangka merayakan HUT proklamasi ke-79 tetapi juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Nabire.