Ancaman narkoba menyasar usia muda termasuk para pelajar di Papua, di beberapa kasus pelajar terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Terkait dengan hal itu, Dinas Pendidikan Provinsi Papua mengimbau para orang tua untuk menjaga anak anaknya.
Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan akan mengupayakan percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus formasi guru yang hingg kini masih alot.
Acara pelepasan siswa/siswi SD Negeri Binaan Bulmu Manoiek Elelim Yalimo diawali bakar batu tradisional khas bagi masyarakat Pegunungan Papua dan dilanjutkan dengan Ibadah yang dipimpin seorang hamba Tuhan dengan sorotan tema, “Karena Aku berikan ilmu yang baik kepadamu, janganlah meninggalkan petunjukKu” dan Sub tema “Persiapkanlah dirimu menuju masa depan yang cerah”.
Selain memberikan arahan, Penjabat Bupati Alpius Yigibalom, SH, M.Si juga menerima aspirasi yang disampaikan para guru yang hadir dalam pertemuan itu. Bupati juga menerima sumbang saran para guru ini demi kemajuan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Lanny Jaya.
Pengawas PAUD Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Distrik Abepura, Nur Casana mengatakan kegiatan tersebut dipenuhi dengan penampilan antraksi dari anak-anak seperti menyanyi, berzikir, dan lainnya. Artinya kata Nur, kepala sekolah serta para guru telah memberikan ruang kepada murid-murid untuk mereka bisa berekspresi sesuai dengan talenta, bakat dan minat mereka.
Adapun tujuan dari kegiatan program ini adalah untuk mendengar aspirasi guru-guru untuk kemajuan Pendidikan Madrasah di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) ke depan dan memotivasi, mengapresiasi kinerja dan dharmabakti para guru di daerah 3T.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Islam (Pendis) Drs. H. Hamzah M.Si., dalam sambutannya menjelaskan pengembangan keprofesian berkelanjutan ini merupakan tindaklanjut dari Peraturan Kementerian PANRB Nomor 16 Tahun 2009.
Hal tersebut disampaikan Bupati Keerom, Piter Gusbager yang menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan laporan terkait kejadian pengusiran tersebut. Menurut Piter dari pengusiran ini kini para guru dan murid terpaksa dipindahkan ke kampung terdekat yaitu Kampung Bias, Distrik Towe.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura, Arianto melalui penyuluh narkoba ahli pertama BNNK Jayapura (Muhammad Akbar,S.K.M dan Aminahtuz Zuhriah Bauw,S.K.M) mengatakan, pihaknya menerima kunjungan belajar dari guru dan siswa/siswi kelas 5 SD Kristen Permata Sentani sebanyak 24 orang di halaman Kantor BNNK Jayapura
Keduanya adalah Ludgardis Wonga Wara dan Mia Sumiani Madi. Keduanya mengikuti yudisium secara zoom meeting. Saat mengikuti yudisium tersebut, wajah Ludgardis Wonga Wara, M.Pd tampak berseri-seri. Pasalnya, diusianya yang mau mendekati 60 tahun, Ludgardis Wonga Wara berhasil meraih gelar magister pendidikan (M.Pd) untuk PAUD.