Baik Panama maupun Kanada gagal mencatatkan hasil positif pada Piala Dunia U-17 2023. Panama takluk 0-2 dari Maroko pada pertandingan pertamanya di Grup A, kemudian bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Indonesia, dan bermain imbang 1-1 dengan Ekuador pada pertandingan terakhirnya.
Di grup yang bisa disebut maut itu, hanya Inggris yang sudah memesan satu tiket ke babak selanjutnya. The Young Lions lolos setelah menang dalam dua laga terakhir dengan enam poin.
Usai laga, pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal meraih poin. Kekalahan ini menyulitkan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.
"Meski secara ranking (FIFA) Indonesia terbawah, tapi para pemain telah mencoba yang terbaik, maunya sih dua kali seri dan satu kali menang, tapi belum dikasih," ujar Erick usai laga timnas Indonesia U-17 melawan Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11) malam.
Indonesia U-17 sempat tertinggal lebih dahulu melalui dua gol di babak pertama. Gawang Garuda Muda yang dikawal Ikram Algiffari bobol melalui gol penalti Aloui pada menit ke-29, dan Ait Boudlai sepuluh menit kemudian.
Meski sejarah lebih berpihak kepada tim lawan, pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap optimistis. Dia percaya bisa mengatasi Iraq saat kedua tim bertemu di Basra International Stadium dalam ajang ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (live RCTI pukul 23.45 WIT).
“Kami sudah dua hari recovery, kemarin dan hari ini, alhamdulillah pemain sudah siap dan bersyukur tidak ada yang cedera. Siapapun yang dipercaya di laga tersebut, mereka akan tampil 100 persen demi mengamankan lolos ke fase gugur,” ujar Bima Sakti dilansir laman PSSI.
Garuda Muda dituntut bisa memenangi laga itu, karena hanya kemenangan yang bakal memuluskan langkah Arkhan Kaka dan kawan-kawan menembus babak 16 besar. Indonesia saat ini berada di posisi ketiga dengan torehan dua poin, terpaut dua poin dari Ekuador selaku penguasa klasemen Grup A, dan tertinggal satu poin dari Maroko U-17.
Karena itu, Spanyol U-17 menargetkan tiga poin ketika melawan Uzbekistan U-17 di Stadion Manahan, Solo, sore nanti dalam pertandingan terakhir grup. ”Kami akan bermain seperti biasanya. Menurunkan pemain terbaik,” papar pelatih Spanyol U-17 Jose Maria Lana.
Mereka bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A. Maroko sendiri kini mengumpulkan tiga poin. Jika mampu mengalahkan Indonesia di laga terakhir, mereka akan mendulang enam poin.