Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie menjelaskan, Dinkes Kabupaten Jayapura akan terus melakukan evaluasi terhadap data kematian di awal kehidupannya yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura yang disebabkan oleh malaria.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan tahun lalu pihaknya mendapati sebanyak 484 kasus warga positif HIV AIDS. “Penularan HIV AIDS bisa terjadi karena beberapa faktor di antaranya berhubungan seks dan berganti-ganti jarum suntik,” katanya.
Sedangkan untuk agenda peresmian ketiga Puskesmas yang sedang dibangun tersebut akan dilakukan secara serentak dalam waktu dekat. "Kita rencananya akan meresmikan saat puncak perayaan HUT Kota Jayapura tahun ini, untuk waktunya kita masih menunggu hasil keputusan panitia HUT," pungkasnya.
"Kami dari 23 Desember 2024, kesulitan berobat di puskesmas, karena dipalang, dan hari bergabung ke Facebook ke Puskesmas Sentani tetapi antriannya sangat lama, karena pasien banyak, sementara ke RSUD Yowari, kami tambah membuang ongkos taksi, serta untuk pemeriksaan kadang kadang kami kehabisan nomor antrian," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita menjelaskan, izin operasional untuk rumah sakit yang dibangun lewat APBD 2023 itu dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sudah turun. ‘’Izin operasionalnya sudah turun dari Kementrian Kesehatan,’’ katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari menegaskan bahwa sampai saat ini HMPV belum terdeteksi masuk ke Kota Jayapura. "Kita sudah koordinasi di semua pintu masuk seperti di bandara Sentani dan pelabuhan, saat ini belum masuk atau tidak ditemukan kasus itu," ujar dr Ni Nyoman Sri Antari saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos
‘’Kalau saya, rumah sakit itu bisa dijadikan sebagai rumah sakit jiwa. Karena sampai sekarang kita belum punya rumah sakit jiwa, sementara jumlah masyarakat kita yang mengalami gangguan jiwa terus bertambah setiap tahunnya. Masih lebih banyak dari para pengguna Narkoba,’’ kata Nevil Muskita, kepada media ini di Merauke
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang menjelaskan, pembangunan labkesda ini guna meningkatkan akses pemeriksaan labolaboratorium, dimana pemerintah pusat juga berharap setiap penduduk setiap kali ulang tahun, wajib diketahui status kesehatannya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan bahwa operasional Puskesmas Komba dipusatkan sementara di Kantor Dinas Kesehatan karena terjadi pemalangan.
"Sebenarnya dampak dari pemalangan tersebut adalah masyarakat, dan permasalahan pemalangan ini adalah masalah internal antara pihak adat dan pemilik sertifikat tanah, tetapi justru berimbas pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/1) kemarin.