Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar kota Jayapura, Margareta V. Kirana mengatakan dengan status kelembagaan yang ditingkatkan, Damkar Kota Jayapura kedepannya lebih memprioritaskan upaya-upaya pencegahan.
  "Kami terima laporan dari warga sekitar pukul 20.39 WIT. Setelah melakukan validasi, saya perintahkan kepada semua unit yg ada pada 4 pos untuk melakukan operasi (pemadaman.red)," ungkap Kabid Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margareta V. Kirana.
  Kepala Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margareta V. Kirana mengungkapkan meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat kebakaran yang melanda ruko kosong ini, menyebabkan kerugian sekira Rp 50 juta-Rp 100 juta.
Beruntung tidak lama berselang, bangunan yang terbuat dari kayu dan seng dengan luas kurang lebih 4x5 meter persegi itu berhasil dipadamkan kurang dari sejam. Api berhasil berhenti meluas hingga kerumah penduduk.
Untuk meminimalisir dan mengatasi jika terjadi kebakaran, maka BPBD Kabupaten Jayapura di tahun 2025 mengusulkan melakukan pengadaan 2 unit mobil Damkar dengan kapasitas 3000 liter, melalui sumber dana Otsus yang dianggarkan Rp 1,8 miliar per unit.
 Setelah lakukan koodinasi, pihak unit Damkar dari Pos Heram langsung turun ke TKP, disusul unit dari Pos Abepura. Namun setibanya di TKP, warga setempat melarang Damkar Masuk ke lokasi, lantaran di lokasi kebakaran sedang ada keributan.
 Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margareta V. Kirana mengaku menerima laporan dari masyarakat baik melalui telepon maupun pesan WA. Sesaat setelah terjadinya kebakaran itu. Merespon, laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim untuk turun ke lapangan.
Dari peristiwa tersebut, tidak memakan koban jiwa, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp. 500 juta. "Selain bangunan, dan kayu yang tersimpan di gudang, juga surat perusahaan ikut terbakar," jelasnya.
Terlihat kepanikan sopir dan personel Damkar yang ketika itu sedang merekam proses perjalanan menuju TKP. Untungnya lemparan keras ini mengenai bagian bawah kaca sehingga tidak melukai petugas saat itu. Meski demikian dari video yang beredar justru membuat netizen mengecam aksi tindakan tak terpuji tersebut.
  Kepala Bidang Damkar Kota Jayapura Margaretha V Kirana di Jayapura, belum lama ini mengatakan, upaya mitigasi bencana kebakaran melalui sistem proteksi itu dilakukan dengan pemeriksaan terhadap gedung sekolah, perusahaan warga dan rumah sakit benar-benar aman.