Ini seperti yang disampaikan Fraksi Nasdem yang malam sebelum kejadian terbakarnya 13 unit mobil ini sempat menyinggung dalam laporan fraksi. Lalu dalam sidang APBD Perubahan pekan kemarin Nasdem kembali mengingatkan agar hal tersebut bisa disegerakan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Untuk itu, Fraksi Gabungan Keadilan Nurani meminta kepada lembaga DPR Papua untuk melakukan perubahan tata tertib dewan untuk melakukan perubahan tata tertib dewan untuk dapat diakomodir, salah satu pimpinan dewan untuk dapat mengakomodir salah satu anggota DPRP dari kursi pengangkatan,” kata Jack Komboy, pekan kemarin.
“Dan saat ini adalah momen yang bersejarah, karena pada 5 September 2023, sebagai masa akhir jabatan memimpin dan langkah bersama untuk mewujudkan visi dan komitmen kita bersama dalam gerakan "Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” kata Derek membacakan pidato Plh. Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun.
Kata Yunus, gubernur seperti Lukas Enembe adalah sosok pemimpin yang berani dan luar biasa. Bahkan ia berani bertaruh siapapun gubernur yang akan memimpin Papua rasanya sulit menyamai apa yang sudah ditorehkan oleh Lukas Enembe.
Hanya dari kejadian tersebut pengamanan di lingkungan kantor dan gedung DPR Papua bakal diperketat. Sistem pengawasan juga tidak hanya dilakukan lewat CCTV tetapi petugas diminta untuk mobile.
“Tadi beliau sampaikan terimakasih kepada DPRP maupun MRP dan seluruh masyarakat karena sudah mendukung beliau selama ini. Harapan kami adalah kami di DPRP mendukung dalam doa dimana beliau dalam keadaan sakit dan sedang menjalani proses hukum dan semoga beliau bisa menjalani dengan kekuatan dari Tuhan,” kata Boy Dawir.
Agenda sidang DPR Papua dalam rangka pengumuman usul pemberhentian akhir masa jabatan Gubernur Papua tahun 2018 – 2023 yang diselenggarakan di ruang sidang DPR Papua pada Jumat (25/8) kemarin menuai banyak protes.
Pasalnya menurut Thomas jika merujuk pada aturan main maka yang memenuhi syarat hanyalah Muhammad Ridwan Rumasukun yang kini menjabat sebagai Plh Gubernur Papua. Sementara dua nama lainnya yakni Dr. Juliana Waromi maupun Anthonius Ayorbaba sama – sama belum memenuhi syarat.
“Karena ini menjadi hajatan kami di DPR dan untuk menghormati beliau sebagai pimpinan di Papua kami sedang menyiapkan sebuah sidang yang menghadirkan beliau langsung tapi nanti lewat zoom,” kata Sekwan DPRP, DR Juliana Waromi di ruang kerjanya, Kamis (24/8).