Hal ini dikarenakan pendakian tersebut dilakukan tanpa adanya pemberitahuan kepada pihak Kepolisian Resor Mimika dan tidak ada izin dari kepolisian selaku empunya keamanan di wilayah tersebut.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menjelaskan kronologi penangkapan. Pada 5 Oktober 2024 pukul 12.01 WIT, saat tim gabungan melintasi jalur antara Tingginambut dan Kalome, mereka berhasil mengamankan 2 KKB yaitu Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki.
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq membenarkan, pihak-pihak yang diperiksa adalah rekan-rekan korban yang bersama-sama melakukan pendakian ke Puncak Cartenz, oknum pihak manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) serta beberapa orang karyawan.
Kali ini TPNPB kembali mengeluarkan ancaman bahkan dalam waktu dekat akan kembali melakukan penyanderaan dan hal inilah yang sedang diantisipasi. Kaops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol, Dr. Bayu Suseno menyebut bahwa pihaknya akan menintensifkan patroli di lokasi-lokasi strategis seperti bandara perintis dan itu yang kini lebih sering dilakukan.
Diketahui jika para pendaki tersebut berada dalam satu tim yang terdiri dari enam orang yakni HH (45), BS (61), AP (69), AS, BH (39), HT (60). Mereka bertolak ke Tembagapura menggunakan sebuah mobil berjenis LWB pada 20 September 2024 dan menginap sebelum melakukan pendakian pada 21 September 2024.
ODC menyatakan justru akan melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini menebar teror. Pernyataan itu disampaikan Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP, Dr Bayu Suseno.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombespol Bayu Suseno mengatakan, proposal tersebut diterbitkan pada Selasa 17 September 2024 dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Philip Mark Mehrtens.
Pemimpin apel, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Pol Drs Yosi Muhamartha menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilihan kepala daerah.
Dari pantauan drone, terlihat seorang korban tergeletak di area bawah sungai Wabu. Korban yang diidentifikasi bernama Raimon Gustam Kailimang, seorang pekerja proyek TJP (Tigi Jaya Permai) dan berasal dari suku Makassar, ditemukan mengalami luka serius.
Kapolres menerangkan, pada Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.15 WIT pelapor atas berinisial GB yang juga merupakan pilot berkebangsaan Selandia Baru menggunakan Helikopter dengan nomor registrasi PK-IWQ membawa muatan seberat 360 kilo dengan rute Timika tujuan Distrik Alama.