PJ Bupati Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan bantua ini yang langsung menyentuh dengan masyarakat, baik yang ada di kawasan perkotaan maupun yang ada di 8 Kabupaten, pusat Distrik da kampung-kampung di ujung kampung di lembah-lembah,
Hal tersebut disampaikan Guna Dharma Nugrahawan bahwa dengan adanya pergantian penjabat ini diharapkan penjabat baru nantinya dapat memperhatikan penyaluran bantuan pangan. Selain itu juga menjaga inflasi dan stabilisasi harga, dimana dalam menjalankan peran Bulog, pastinya tidak bisa terlepas dari dukungan media.
Pertemuan tersebut dilakukan di ruang rapat Gubernur Papua Pegunungan yang dipimpin Asisten I Setda Provinsi Papua Pegunungan,Drs. Wasuok Demianus Siep dan diikuti Kepala Bulog Cabang Wamena bersama dengan 28 Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Karena stok yang ada di gudang Bulog tersebut sisa 2.100 ton atau hanya bertahan 3 bulan untuk jatah ASN dan TNI Polri, maka rencana anak masuk lagi beras dari Surabaya sebanyak 1.500 ton. Saat ini, jelas dia, sedang dilakukan pengisian ke kapal.
Dengan jumlah tersebut, jika dikonversi ke gabah basah dapat menghasilan 145.568 ton dengan rata-rata 4 ton perhektar. Kalau diokoversi ke gabah kering giling akan mendapatkan 121.309 ton. Dan jika dikonversi ke beras maka akan menghasilkan kurang lebkh 77.695 ton.
Wakil Pimpinan Kantor Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat Mara Kamin Siregar di Jayapura, Kamis, mengatakan selain dengan stok terkini 29 ribu, ada juga beras yang sedang perjalanan dari Surabaya ke Papua.
Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Wamena Karenu menyatakan, tahap pertama untuk penyaluran bulan Maret April Mei 1339.510 Kg sudah 100 persen disalurkan dengan transpoter PT Pos indonesia yang menyediakan angkutan.
Hal ini berdasarkan data stok beras bulog per 16 Oktober 2023. Dimana data Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat yang diperkirakan mampu bertahan hingga 5,1 bulan ke depan.
“Untuk mengantisipasi stok beras di bumi cenderawasih, Perum Bolug fokus menjaga ketahanan stok pangan khususnya beras dan komoditi non beras di Provinsi Papua dan mencegah kenaikan inflasi,” terang Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (27/9)
Kepala Kantor Bulog Timika, Riyadi Muslim yang ditemui Selasa (26/9/2023) mengatakan stok beras yang ada di gudang sekarang ada 1.900 ton dan yang dalam proses bongkar muat di pelabuhan sebanyak 1.500 ton. Bahkan akan dilakukan penambahan lagi sekitar 3 ribu ton.