“Terkait dengan kesiapan menjelang hari besar keagamaan, BPN sudah menganjurkan kepada kami untuk menggelar pasar murah. Baik menjelang Ramadan maupun Idulfitri,” ungkap Lunanka.
"Jadi untuk ketahanan stok beras kita mencukupi masih bisa bertahan empat sampai lima bulan ke depan, sehingga dalam menghadapi puasa dan Hari Raya Idul Fitri stok bahan pokok termasuk beras di Perum Bulog Kanwil Papua tidak ada masalah," ungkap Jusri Pakke saat ditemui awak media di Kantor Perum Bulog Kanwil Papua, di Kota Jayapura
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan Linda CH Wellikin di Wamena, Rabu mengatakan kerja sama tersebut menghubungan dua daerah yakni Timika, Kabupaten Mimika dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Dinas Disprindakop Kota Jayapura, Robert L.N Awi menyampaikan, menjelang Bulan Ramadan, pihaknya sudah membuatkan jadwal untuk melakukan peninjauan lapangan.
Frence mengatakan, gerakan pangan murah atau pasar murah ini merupakan inisiatif terakhir tahun ini untuk mendukung stabilitas pangan menjelang Nataru. "Kita membuat Gerakan Pangan Murah dalam rangka ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Ini juga merupakan upaya pengendalian inflasi, terutama di Kabupaten Nabire dan Mimika," kata dia.
"Jadi ada petugas kami yang turun ke lapangan untuk langsung melakukan pengecekan harga barang sipasar setiap hari dan dari hasil pantauwan itu belum ada barang yang mengalami kenaikan yang memberatkan daya beli masyarakat,"kata Sammy
Ramses menyebut harga barang di Pasar Hamadi fluktuatif, tidak terjadi gejolak harga yang signifikan. “Harga ayam kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu, saya rasa masih terjangkau. Pemprov melalui Dinas Perdagangan rutin melakukan pemantauan, sehingga tidak terjadi kenaikan yang signifikan, jika naiknya Rp 1000 hingga Rp 2000 itu masih wajar,” ungkapnya.
Dia mengatakan sidak ini biasanya dilakukan oleh pemerintah menjelang Natal dan tahun baru atau hari raya keagamaan lainnya. Itu hanya untuk memastikan ketersediaan barang dan harga barang di pasaran.
Hal itu disampaikan Ketua Aprindo Papua, Harris Manuputhy. Pihaknya memastikan Bahan Pokok (Bapok) dalam keadaan stabil. "Bahkan kami anggota Aprindo telah menyiapkan kebutuhan stok untuk menyambut Nataru, jadi bisa dipastikan stok Bapok aman dan harganya tetap stabil, " katanya
Harga Bahan pokok (Bapok) di Pasar tradisional Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura terpantau naik. Para pedagang mengaku harga beras dan kebutuhan pokok lainnya di pasar tersebut mengalami kenaikan.