Kehadiran BTM-CK disambut dengan tarian adat setempat. Pesuruh Dalam Rumah Ondoafi Kampung Kayo Batu, Aleks Pui dalam sambutannya, menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap masyarakat ada
"Pemilihan ini adalah ajang mencari pemimpin yang siap bekerja membangun Papua, bukan ajang jual beli suara. Kami hadir bukan dengan uang, tapi dengan hati dan harapan untuk masa depan Papua," tegas BTM di hadapan warga
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sarmi, Muhamad Asari Tiris, secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano–Constant Karma
Pernyataan itu kemudian menuai reaksi beragam, dianggap menyinggung dan bernuansa provokatif oleh sebagian warganet. BTM menegaskan bahwa kalimat tersebut adalah perumpamaan politik yang dimaksudkan untuk mengajak masyar
“Saya dulu SMP, kepala paling banyak di Sarmi, dan saat itu ada pabrik minyak kelapa. Hasil dari kopra. Maka saya ajak masyarakat, mari kita tanam kelapa lagi. Pabrik minyak kelapa diaktifkan kembali, supaya ada lapangan
Ratusan warga yang berasal dari Kabupaten Lany Jaya dan beberapa wilayah pegunungan Papua lainnya tampak antusias menghadiri pertemuan tersebut. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, warga menyambut BTM dengan meriah
Saat yel-yel "BTM-CK" diteriakkan oleh Tim Relawan, para pendukung langsung membalas dengan teriakan "Siuuu" sembari menirukan gerakan selebrasi CR7, menciptakan suasana penuh semangat dan keakraban.
"Kami tidak mau akhirnya Papua nasibnya sama seperti Raja Ampat. Banyak pejabat pusat datang dengan kepentingan masing-masing kemudian mengeksploitasi SDA dan akhirnya rakyat juga yang menderita. Perkebunan sawit masuk d
“Tidak ada bedanya kita dengan yang lain. Hanya jabatan yang membedakan, selebihnya kita semua sama. Itu sebabnya saya memilih duduk bersama penumpang lain, karena saya percaya pemimpin harus tahu rasanya menjadi rakyat,