Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang selama Mei 2024 mencapai 39,41 persen dan Jumlah Tamu yang menginap sebanyak 22.918 tamu. Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Carolina menjelaskan, Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLMT) pada Hotel Bintang selama Mei 2024 mencapai 1,66 hari.
Diakuinya, jika dilihat menurut pelabuhan, penurunan terdalam jumlah penumpang berangkat melalui Pelabuhan Biak tercatat sebesar 59,46 persen dan peningkatan jumlah penumpang berangkat paling banyak melalui Pelabuhan Waropen sebesar 9,21 persen.
Diakuinya, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,23 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,42 persen, kelompok pendidikan sebesar 7,49 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,32 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,78 persen.
Khususnya kebutuhan baliho akan meningkat, kebutuhan baju, attribut kampanye dan sebagainya. Hal ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Papua.
Diakuinya, empat negara tujuan ekspor Papua yang pertama Australia senilai 3.880,59 juta dolar AS atau 60,81 persen, kedua Korea Selatan senilai1.642,14 juta dolar AS atau 25,73 persen, ketiga Selandia Baru senilai 379,68 juta dolar AS atau 5,95 persen dan Papua Nugini senilai 200,48 juta dolar AS atau 3,14 persen.
  Dia mengatakan berdasarkan perhitungan tingkat inflasi tahunan perbulan Mei Kota Jayapura berada di angka 1,78%. Persentase itu menjadikan  Kota Jayapura menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mampu menurunkan tingkat inflasi daerah hingga mencapai 1,78%.
 Ouceu melanjutkan, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,39 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,38 persen; kelompok transportasi sebesar 0,10 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,61 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,72 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,08 persen.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Caroline menjelaskan, jika dirinci menurut bandara, penurunan terdalam jumlah penumpang berangkat terjadi di Bandara Kasonaweja, sebesar 33,68 persen, sedangkan peningkatan tertinggi jumlah penumpang berangkat terjadi di Bandara Frans Kaisepo, yaitu sebesar 30,38 persen.
Diakuinya, secara kumulatif, jumlah embarkasi penumpang angkutan laut selama Januari-April 2024 mencapai 97.378 orang atau naik sebesar 14,04 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang sebanyak 85.393 orang.