JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setiap tahunnya melaksanakan Gelar Pangan Murah yang tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari menjelang Lebaran dengan harga yang relative terjangkau.
Gelar Pangan Murah kali ini dilakukan di Taman Imbi akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 28-29 April.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Propinsi Papua Semuel Siriwa menyampaikan, pada hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri maupun Natal, permintaan kebutuhan bahan pokok terus meningkat sehingga dimasyarakat cenderung berdampak pada kenaikan harga.
“Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan yang kurang mampu,” ucapnya.
Lanjutnya menjelaskan, melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama ramadan. Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Tim Pengendali Inflasi Daerah setiap tahunnya melaksanakan Gelar Pangan Murah yang tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari menjelang lebaran dengan harga yang relative terjangkau.
“Pada acara Gelar Pangan Murah ini, hargannya relative lebih murah dibanding harga di pasaran umum, karena langsung harga petani maupun harga distributor,” katanya.
Kepada masyarakat yang berhak, hendaknya dapat memanfaatkan gelar pangan murah ini dengan baik dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan.
“Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di pasaran, maka kegiatan Gelar Pangan Murah ini akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 28-29 April,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.
“Terima kasih kepada dukungannya dan secara khusus atas bantuan Minyak Goreng sebanyak 4000 liter yang sudah diberikan dalam rangka Stabilitasi Harga Pasar menyambut ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah,” pungkasnya. (fia/gin)