Pemprov Dukung Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lokal
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua terus berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat lokal.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay menjelaskan, upaya peningkatan ekonomi kerakyatan ini melalui pembenahan kampung-kampung transmigrasi lokal.
“Dengan membenahi kampung-kampung transmigrasi lokal yang ada di Merauke, Nabire, Kabupaten Jayapura dan sebagainya, harus dilakukan penataan kawasan kampung, untuk mendukung pengembangan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan masyarakat lokal Papua,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (26/5) kemarin.
Dengan demikian, pihaknya ingin agar kampung-kampung transmigrasi lokal yang sudah memiliki akses bisa berkembang dengan cepat dan tidak kalah dengan kampung-kampung warga trans.
“Jika dilihat sampai dengan saat ini masih terdapat kesenjangan yang tajam antara kampung trans maupun kampung lokal. Dengan adanya pembenaan kampung dan pemetaan kampung, kami harap dapat memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal Papua,” tambahnya.
Pemberdayaan kampung juga akan diperuntukan bagi masyarakat lokal, agar tidak terdapat perbedaan bahwa kampung transmigrasi lebih maju dari masyarakat-masyarakat lokal Papua. (ana/ary)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua terus berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat lokal.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay menjelaskan, upaya peningkatan ekonomi kerakyatan ini melalui pembenahan kampung-kampung transmigrasi lokal.
“Dengan membenahi kampung-kampung transmigrasi lokal yang ada di Merauke, Nabire, Kabupaten Jayapura dan sebagainya, harus dilakukan penataan kawasan kampung, untuk mendukung pengembangan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan masyarakat lokal Papua,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (26/5) kemarin.
Dengan demikian, pihaknya ingin agar kampung-kampung transmigrasi lokal yang sudah memiliki akses bisa berkembang dengan cepat dan tidak kalah dengan kampung-kampung warga trans.
“Jika dilihat sampai dengan saat ini masih terdapat kesenjangan yang tajam antara kampung trans maupun kampung lokal. Dengan adanya pembenaan kampung dan pemetaan kampung, kami harap dapat memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal Papua,” tambahnya.
Pemberdayaan kampung juga akan diperuntukan bagi masyarakat lokal, agar tidak terdapat perbedaan bahwa kampung transmigrasi lebih maju dari masyarakat-masyarakat lokal Papua. (ana/ary)