Kaledonia Baru U-17 kebobolan 24 gol di babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023. Dan tanpa sekali pun bisa menjebol gawang lawan. Jumlah kebobolan itu bahkan bisa lebih banyak andai Nicolas Kutran tidak tampil apik di bawah mistar gawang.
Ya, kiper berusia 15 tahun itu tercatat jadi penjaga gawang tersibuk di Piala Dunia U-17 2023. Berdasar data FIFA, Kutran menerima total 165 tembakan dalam 3 pertandingan di grup C. Perinciannya adalah 78 tendangan dari Brasil U-17, 41 dari Inggris U-17, dan 46 dari Iran U-17.
Dari jumlah tersebut, kiper kelahiran 6 Februari 2008 itu berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 36 kali. Penampilannya itu pun mendapatkan apresiasi dari penonton.
Saat melawan Iran U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Jumat (17/11), nama Kutran terus disebut-sebut sepanjang laga.
Kiper yang kini memperkuat klub Prancis FC Girondins de Bordeaux U-17 itu pun merasa tersanjung. ’’Mereka memberi saya dorongan yang baik dan bagaimana saya bisa menjalani pertandingan yang baik dengan tim,’’ kata Kutran seusai pertandingan melawan Iran.
Walau Kaledonia Baru U-17 mengakhiri turnamen sebagai lumbung gol, Kutran tetap bangga bisa bermain di Piala Dunia U-17 2023. Dari ajang itu pula, dia mendapatkan banyak pelajaran berharga.
’’Faktanya, kami adalah keluarga yang erat dan kekalahan yang kami pelajari hanyalah sesuatu yang membuat kami belajar,’’ ucap kiper dengan postur 174 sentimeter itu.
’’Turnamen adalah untuk belajar dan kami melakukannya dengan baik. Saya belajar dan dengan cara itulah kami akan kembali dengan lebih kuat,’’ imbuh Kutran. (drw/c6/ali)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos