Contohnya dalam hal penguasaan bola, di mana Meksiko melakukan 52 persen. Jumlah itu lebih sedikit dari Selandia Baru dengan 48 persen.
Begitu juga dengan tendangan ke gawang, di mana Meksiko melakukan delapan tendangan berbanding tiga milik Selandia Baru.
Pelatih Meksiko U-17, Carlos Carino Medina, menuturkan timnya sempat kesulitan ketika menghadapi Selandia Baru di awal babak pertama. Mereka sulit sekali ditembus.
Namun, El Tri mendapat momentum ketika menjalani babak kedua, terlebih setelah Meksiko mendapatkan satu gol di pengujung laga.
Situasi itu membuat permainan timnya lebih mengalir dalam melakukan setiap tusukan ke jantung pertahanan Selandia Baru. “Kami harus memberikan apresiasi besar kepada seluruh pemain (Meksiko) atas keberhasilan ini,” ungkapnya.
Kini, timnya harus bersiap menghadapi laga selanjutnya. Mereka perlu melakukan itu karena akan menghadapi lawan terberat di babak 16 besar, di mana mereka sudah ditunggu wakil Afrika, Mali. (*)
Sumber: fifa.com | Jawapos
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos