’’Ya sebenarnya sulit, tapi saya ingin Indonesia U-17 bisa lolos ke babak selanjutnya, bersama kami tentunya,’’ katanya ketika ditanya Jawa Pos saat berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, kemarin (15/11).
Harapan kepada Indonesia U-17 juga bukan karena keramahan masyarakatnya saja. Tapi, pelatih berusia 36 tahun itu melihat skuad Indonesia U-17 juga kompetitif. Salah satu bukti, timnya berhasil ditahan imbang 1-1 di pertandingan perdana grup A pada 10 November lalu. ’’Tim kalian (Indonesia U-17) punya kualitas,’’ bebernya.
Di luar itu, Martinez cukup senang berada di Solo sejak Selasa (14/11). Meski baru sehari, dia bisa melihat adanya perbedaan antara Surabaya dan Solo. ’’Di sini jalannya lebih kecil dan banyak bangunan indah. Sangat senang bisa ada di sini,’’ ungkapnya.
Hanya, pelatih yang lahir pada 14 Juli 1987 itu belum sepenuhnya menikmati keindahan Solo. Dia juga belum mencoba makanan khas Surakarta. ’’Mungkin kalian ada saran untuk saya coba, silakan. Saya sangat suka mencoba makanan baru,’’ paparnya. (rid/c6/ali)
PERKIRAAN PEMAIN
Ekuador U-17 (4-4-2) 1-Cristhian Loor (g); 6-Elkin Ruiz, 4-Jesus Polo, 3-Ivis Davis, 2-Jair Collahuazo; 21-Santiago Sanchez, 15-Juan Rodriguez, 10-Michael Bermudez (c), 5-Jairo Reyes; 11-Allen Obando, 16-Yandri Vasquez Pelatih: Diego Martinez
Stadion Manahan, Solo 21.00 WIT live Vidio.com
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos