SEJAK Piala Dunia U-17 kali pertama digelar pada 1985, baru ada satu tim yang memegang rekor kemenangan dengan skor paling telak, yaitu Spanyol. Rekor tersebut diraih pada Piala Dunia U-17 1997 Mesir. Saat itu Spanyol menang atas Selandia Baru dengan skor 13-0.
Nah, kemarin (11/11) sore rekor tersebut hampir saja disejajari oleh Inggris U-17. Inggris nyaris menyamai rekor Spanyol setelah menang sepuluh gol tanpa balas atas Kaledonia Baru di Jakarta International Stadium (JIS).
Pesta gol The Young Three Lions dibuka Reiss-Alexander-Denny. Dia membobol gawang lawan lewat titik putih pada menit ke-16. Selanjutnya, Justin Oke Oboavwoduo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-30 dan 57. Tyle Dibling (35’), Joshua Kofi Acheampong (45+5’), Sam Amo-Ameyaw (51’), dan Ethan Nwaneri (78’) menggandakan keunggulan.
Inggris kian tak terbendung setelah pemain Kaledonia Baru Wadris Mickael Stan Hanye membuat gol bunuh diri (80’). Setelah gol itu, giliran Harrison Murray-Campbell (85’) dan Finley Joseph McAllister melengkapi kemenangan Inggris lewat gol pada menit ke-90+1.
”Sepuluh gol memang terdengar seperti kemenangan besar. Namun, kami tentu ingin tetap menang untuk bisa bertahan. Dan saya menanggapi grup ini dengan serius. Persaingan di grup ini sangat sulit,” ujarnya.
Pelatih Inggris U-17 Ryan Garry sangat puas dengan kemenangan telak atas Kaledonia Baru. Menurut dia, para pemain bermain sangat bagus. Mereka juga menunjukkan semangat juang yang tinggi.
”Terkait skor besar, itu tidak mudah seperti yang orang-orang lihat. Kiper mereka tampil mengesankan dengan beberapa penyelamatan hebat. Kami harus berjuang keras untuk menghancurkan pertahanan kokoh mereka,” tegasnya.