dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) ( FOTO: gratianus silas/cepos)
Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule
*Dalam Penerapan Protokol Kesehatan di MasyarakatÂ
JAYAPURA- Merujuk pada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan belakangan ini, tentunya dapat dilihat dari dua sudut pandang berbeda. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Minggu (10/5) kemarin. âPertama, ini merupakan hasil dari kerja teman-teman di laboratorium, baik Labkesda maupun Litbangkes, serta pula teman-teman surveilans, sehingga mampu menemukan kasus-kasus positif,â ujar dr. Silwanus Sumule, Minggu (10/5) kemarin.
Namun, peningkatan kasus positif yang signifikan juga bermakna bahwa masyarakat belum melaksanakan social distancing, physical distancing, serta belum menjalankan pula protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah, seperti halnya menggunakan masker dan mencuci tangan.
âKami harap kabupaten/kota yang terdampak kasus positif Covid-19, pemerintah daerah masing-masing dapat memberikan perhatian khusus. Artinya, tetap menjalankan social distancing, physical distancing serta pula protokol kesehatan,â pungkasnya. (gr)
Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule
*Dalam Penerapan Protokol Kesehatan di MasyarakatÂ
JAYAPURA- Merujuk pada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan belakangan ini, tentunya dapat dilihat dari dua sudut pandang berbeda. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Minggu (10/5) kemarin. âPertama, ini merupakan hasil dari kerja teman-teman di laboratorium, baik Labkesda maupun Litbangkes, serta pula teman-teman surveilans, sehingga mampu menemukan kasus-kasus positif,â ujar dr. Silwanus Sumule, Minggu (10/5) kemarin.
Namun, peningkatan kasus positif yang signifikan juga bermakna bahwa masyarakat belum melaksanakan social distancing, physical distancing, serta belum menjalankan pula protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah, seperti halnya menggunakan masker dan mencuci tangan.
âKami harap kabupaten/kota yang terdampak kasus positif Covid-19, pemerintah daerah masing-masing dapat memberikan perhatian khusus. Artinya, tetap menjalankan social distancing, physical distancing serta pula protokol kesehatan,â pungkasnya. (gr)