Tahun Depan, Pemerintah Daerah Harus Siapkan Alat PCR
Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Welliam Manderi
Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Welliam Manderi
JAYAPURA- Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Welliam Manderi, mengaku sudah berulangkali berkomunikasi langsung dengan pemerintah pusat perihal bantuan alat PCR bagi Papua, namun hingga kini tidak ada realisasinya.
“Kami sudah bicara berulangkali, sudah menyurat berulangkali, tapi sampai dengan saat ini seperti itu,” terang Welliam Manderi Kamis (10/12) kemarin.
Manderi juga mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan Ketua Pelaksana Satgas Covid-19, yakni Sekda Papua Doren Wakerkwa dan Ketua Tim Logistik Satgas Covid-19, Asisten III Ridwan Rumasukun.
“Komunikasi dilakukan supaya bagaimana kita bisa menyikapi pengadaan alat PCR, khususnya di rumah sakit provinsi. Kita mendorong setiap kabupaten/kota berupaya menyiapkan itu,” ungkapnya.
Dengan kata lain, sambung Manderi, pemerintah daerah mesti mengambil langkah membuat kebijakan tentang pengadaan peralatan kesehatan yang menunjang pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit/piskes.
“Pemerintah yang sayang rakyatnya dalam situasi Covid-19 harus menyiapkan peralatan itu. Ke depan, di 2021, sudah harus disiapkan, sudah harus dianggarkan. Sebab kita tidak tahu kapan Covid-19 ini berakhir. Kalau masih ada, maka kita harus siapkan peralatan itu. Itu harus pemerintah daerah yang siapkan,” pungkasnya. (gr/ary)
Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Welliam Manderi
JAYAPURA- Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Welliam Manderi, mengaku sudah berulangkali berkomunikasi langsung dengan pemerintah pusat perihal bantuan alat PCR bagi Papua, namun hingga kini tidak ada realisasinya.
“Kami sudah bicara berulangkali, sudah menyurat berulangkali, tapi sampai dengan saat ini seperti itu,” terang Welliam Manderi Kamis (10/12) kemarin.
Manderi juga mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan Ketua Pelaksana Satgas Covid-19, yakni Sekda Papua Doren Wakerkwa dan Ketua Tim Logistik Satgas Covid-19, Asisten III Ridwan Rumasukun.
“Komunikasi dilakukan supaya bagaimana kita bisa menyikapi pengadaan alat PCR, khususnya di rumah sakit provinsi. Kita mendorong setiap kabupaten/kota berupaya menyiapkan itu,” ungkapnya.
Dengan kata lain, sambung Manderi, pemerintah daerah mesti mengambil langkah membuat kebijakan tentang pengadaan peralatan kesehatan yang menunjang pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit/piskes.
“Pemerintah yang sayang rakyatnya dalam situasi Covid-19 harus menyiapkan peralatan itu. Ke depan, di 2021, sudah harus disiapkan, sudah harus dianggarkan. Sebab kita tidak tahu kapan Covid-19 ini berakhir. Kalau masih ada, maka kita harus siapkan peralatan itu. Itu harus pemerintah daerah yang siapkan,” pungkasnya. (gr/ary)