JAYAPURA– Dalam rangka pegamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Polda Papua menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Ketupat Cartenz 2022 bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Selasa (26/4).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh PJU Polda Papua yang dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K.
Pada kesempatannya Karo Ops Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K mengatakan latihan Pra Operasi ini bukanlah hanya formalitas dalam menjalankan manajemen operasi kepolisian, tetapi merupakan salah satu kegiatan dan tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka menyamakan pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dari seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hari raya idul fitri yang diawali dengan datangnya bulan ramadhan bukan hanya merupakan kegiatan ibadah dan perayaan keagamaan bagi umat islam semata, akan tetapi sudah berkembang menjadi bagian dari tradisi atau budaya masyarakat Indonesia termasuk di provinsi Papua,” ucap Karo Ops Polda Papua.
Lanjutnya, sejalan dengan hal tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada rangkaian perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Polda Papua akan menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi “Ketupat Cartenz 2022” dengan mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif guna menjamin terwujudnya stabilitas Kamtibmas yang kondusif di wilayah provinsi Papua.
“Pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini masih dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19, oleh karena itu operasi ini tidak hanya berfokus untuk pengamanan lebaran, akan tetapi juga pada penerapan Prokes dan himbaun kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi, sehingga setelah lebaran tidak terjadi cluster baru atau lonjakan penyebaran Covid-19 di provinsi Papua,” ujar Kombes Pol I Ketut.
Karo Ops menambahkan untuk kita ketahui bersama bahwa perayaan hari raya idul fitri tahun ini berbeda dengan tahun lalu, karena pemerintah telah memberikan kelonggaran–kelonggaran kepada masyarakat. Kondisi ini akan memicu terjadinya mobilitas masyarakat untuk merayakan lebaran di kampung masing-masing, baik menggunakan jalur laut maupun udara. Aktivitas tersebut dapat berimplikasi pada munculnya berbagai potensi kerawanan, baik dari segi kriminalitas maupun Kamseltibcar Lantas.
“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh peserta Latpra Ops pada hari ini untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi keamanan yang berkembang saat ini, melaksanakan tugas pengamanan dalam perayaan Idul Fitri 1443 H dengan bekerjasama antara TNI dan pihak terkait lainnya dan menghimbau masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Karo Ops Polda Papua.(gin)