Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Sentani Bangkit, TNI-Polri dan Basarnas Terus Lakukan Pencarian Korban

TNI-Polri saat melaksanakan aksi bersih-bersih di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura pasca banjir bandang, Sabtu (30/3) (FOTO : Humas )

Juga Bersihkan Sekolah-sekolah

JAYAPURA- Enam belas hari pasca kejadian bencana banjir bandang menimpa, Sentani Kabupaten Jayapura.  Polri, TNI dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap para korban, Sabtu (30/3)

Sebagaimana Sabtu (30/3) pagi, Polri, TNI dan Basarnas menerima laporan dari warga bernama Duwiri untuk mencari di sekitar rumahnya,  namun saat menurunkan anjing pelacak atau K9 belum ditemukannya korban banjir bandang,  

 Tim gabungan masih terus melakukan pencarian para korban pasca telah selesainya tanggap darurat ke masa transisi darurat yang disampaikan oleh Bupati Jayapura pada tanggal 29 Maret 2019.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, Polairud fokus di danau dan di laut karena ada beberapa kampung terdampak bencana alam yaitu naiknya air danau sehingga beberapa warga yang berada di beberapa kampung di danau terendam air. Di Distrik Ravenirara juga menjadi perhatian khusus karena beberapa rumah warga rusak karena banjir bandang. 

Baca Juga :  Melalui Keladi Sagu, Layani  Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Puncak

“Selain itu Polri dibantu TNI akan melakukan pembersihan di beberapa tempat umum seperti di sekolah-sekolah yang kena dampak bencana alam,” terangnya.

 Lanjutnya, 7 Sekolah yang menjadi prioritas pembersihan yaitu SD Adven Doyo Baru, SD Inpres Doyo Baru, SD MI Al-Ikhlas, SD Inpres Kemiri, SD YPK Marthen Luther, TK Marthen Luther, RA Al-Ikhlas Doyo Baru. Sekolah ini menjadi prioritas karena terdampak sangat parah.

“Sebanyak 100 personel gabungan diterjunkan untuk untuk membersihkan lokasi sekolah tersebut,” pungkasnya. (fia/ary)

TNI-Polri saat melaksanakan aksi bersih-bersih di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura pasca banjir bandang, Sabtu (30/3) (FOTO : Humas )

Juga Bersihkan Sekolah-sekolah

JAYAPURA- Enam belas hari pasca kejadian bencana banjir bandang menimpa, Sentani Kabupaten Jayapura.  Polri, TNI dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap para korban, Sabtu (30/3)

Sebagaimana Sabtu (30/3) pagi, Polri, TNI dan Basarnas menerima laporan dari warga bernama Duwiri untuk mencari di sekitar rumahnya,  namun saat menurunkan anjing pelacak atau K9 belum ditemukannya korban banjir bandang,  

 Tim gabungan masih terus melakukan pencarian para korban pasca telah selesainya tanggap darurat ke masa transisi darurat yang disampaikan oleh Bupati Jayapura pada tanggal 29 Maret 2019.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, Polairud fokus di danau dan di laut karena ada beberapa kampung terdampak bencana alam yaitu naiknya air danau sehingga beberapa warga yang berada di beberapa kampung di danau terendam air. Di Distrik Ravenirara juga menjadi perhatian khusus karena beberapa rumah warga rusak karena banjir bandang. 

Baca Juga :  Satgas Binmas Noken Serahkan Bibit Ternak Babi ke Masyarakat

“Selain itu Polri dibantu TNI akan melakukan pembersihan di beberapa tempat umum seperti di sekolah-sekolah yang kena dampak bencana alam,” terangnya.

 Lanjutnya, 7 Sekolah yang menjadi prioritas pembersihan yaitu SD Adven Doyo Baru, SD Inpres Doyo Baru, SD MI Al-Ikhlas, SD Inpres Kemiri, SD YPK Marthen Luther, TK Marthen Luther, RA Al-Ikhlas Doyo Baru. Sekolah ini menjadi prioritas karena terdampak sangat parah.

“Sebanyak 100 personel gabungan diterjunkan untuk untuk membersihkan lokasi sekolah tersebut,” pungkasnya. (fia/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya