Striker Indonesia U-17 Arkhan Kaka juga mengaku tidak tertekan, malah antusias. Dia juga memastikan semua rekan setim dalam mental yang bagus. ’’Semua persiapan lancar. Semoga kami bisa meraih hasil maksimal,’’ kata striker Persis Solo tersebut.
Di kubu lawan, Arkhan tahu ada beberapa pemain yang patut diwaspadai. Ada kiper Cristhian Loor dan gelandang Keny Arroyo. Dua pemain Independiente del Valle itu sudah tampil di Copa Libertadores U-20 musim ini.
’’Mereka adalah tim yang bagus. Ekuador juga punya semangat dan kerja tim yang baik. Tapi, kami bisa melawan itu dengan kompak dan semangat yang sama dengan mereka,’’ jelas pemain asli Blitar, Jawa Timur, itu.
Bima meminta semua pemain untuk habis-habisan demi mengukir sejarah. ’’Mohon dukungan dari semuanya. Mulai dari masyarakat pencinta sepak bola Indonesia, pemirsa di televisi, maupun suporter yang hadir di GBT,’’ tegas Bima.
Di sisi lain, pelatih Ekuador U-17 Diego Martinez mengaku tidak keder dengan tekanan penonton. Bagi dia, ada satu hal yang lebih membuatnya khawatir: ancaman teknis dari Indonesia U-17.
’’Skuad Indonesia U-17 ini memiliki beberapa pemain dengan kecepatan tinggi. Mereka juga bisa menguasai bola dengan baik. Itu yang harus kami antisipasi,’’ katanya.
Martinez mengaku tidak semua pemain calon lawan dia tahu. ’’Jadi, kami tidak bisa mengukur bagaimana kekuatan mereka yang sesungguhnya. Tapi, yang jelas, saya yakin mereka bisa bersaing dalam ajang Piala Dunia kali ini. Kami harus hati-hati,’’ ucapnya. (gus/c17/ttg)
PERKIRAAN PEMAIN
Ekuador U-17 (4-3-3): 1-Cristian Loor (g); 3-Ivis David, 4-Jesus David, 6-Elkin Ruiz, 17-Snaider Amir; 13-Rooney Anderson, 5-Jairi Joel Reyes, 15-Juan Rodriguez; 10-Michael Alessandro (c), 7-Keny Arroyo, 9-Erick Smith Pelatih: Diego Martinez
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos