Monday, May 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Wawancara Pelatih Jerman, Christian Wuck: Sulit Bagi Siapapun Mengalahkan Kami

FIFA: Marcel Witeczek mengatakan kepada kami bahwa kebersamaan yang erat di luar lapangan sangat menentukan keberhasilan Jerman finis kedua di Kejuaraan Dunia U-16 pada 1985. Apakah kunjungan tim masih dapat dilakukan di turnamen hari ini, dan apakah Anda memiliki rencana seperti ini? selama di Indonesia?

Christian Wuck: Oh ya, tentu saja. Saya pikir bagian dari tugas DFB adalah memberikan kesempatan kepada tim nasionalnya untuk mengenal suatu negara dan berhubungan dengan masyarakatnya. Pengalaman-pengalaman ini juga berperan penting dalam mengembangkan kepribadian pemain muda. Kami menantikan untuk mewakili Jerman, baik di dalam maupun di luar lapangan selama kami berada di Indonesia dan membawa banyak kesan tentang negara asal bersama kami.

Baca Juga :  PAD Papua 2021 Terealisasi Rp2.134 T

FIFA: Anda sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Jerman di Piala Dunia U-17 2015 dan 2017, masing-masing mencapai babak 16 besar dan perempat final. Pengalaman apa yang Anda ambil secara pribadi dari turnamen-turnamen ini yang dapat membantu Anda hari ini?

Christian Wuck: Saya harap kami dapat terus berkembang, bahkan pada level ini. Pengalaman yang Anda peroleh dari Piala Dunia bersifat unik bagi setiap pemain dan pelatih. Meskipun pengalaman ini sangat penting bagi pertumbuhan pribadi para pemain, pengalaman ini juga memungkinkan kami mengembangkan keterampilan kami sebagai tim pelatih dan mencermati beberapa keputusan yang telah kami buat. Kedua laga knockout tersebut masih sangat segar dalam ingatan saya, dan saya berharap pengalaman tersebut dapat membantu kami mempersiapkan para pemain dengan lebih efektif agar mereka dapat turun ke lapangan dan menampilkan performa terbaiknya.(*)

Baca Juga :  Anton Mote Tegaskan RSUD Jayapura Tetap Layani KSP Khusus Buat OAP

Sumber: FIFA.com.         |   Jawapos

FIFA: Marcel Witeczek mengatakan kepada kami bahwa kebersamaan yang erat di luar lapangan sangat menentukan keberhasilan Jerman finis kedua di Kejuaraan Dunia U-16 pada 1985. Apakah kunjungan tim masih dapat dilakukan di turnamen hari ini, dan apakah Anda memiliki rencana seperti ini? selama di Indonesia?

Christian Wuck: Oh ya, tentu saja. Saya pikir bagian dari tugas DFB adalah memberikan kesempatan kepada tim nasionalnya untuk mengenal suatu negara dan berhubungan dengan masyarakatnya. Pengalaman-pengalaman ini juga berperan penting dalam mengembangkan kepribadian pemain muda. Kami menantikan untuk mewakili Jerman, baik di dalam maupun di luar lapangan selama kami berada di Indonesia dan membawa banyak kesan tentang negara asal bersama kami.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Targetkan Poin Penuh Setiap Laga Piala Dunia U-17

FIFA: Anda sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Jerman di Piala Dunia U-17 2015 dan 2017, masing-masing mencapai babak 16 besar dan perempat final. Pengalaman apa yang Anda ambil secara pribadi dari turnamen-turnamen ini yang dapat membantu Anda hari ini?

Christian Wuck: Saya harap kami dapat terus berkembang, bahkan pada level ini. Pengalaman yang Anda peroleh dari Piala Dunia bersifat unik bagi setiap pemain dan pelatih. Meskipun pengalaman ini sangat penting bagi pertumbuhan pribadi para pemain, pengalaman ini juga memungkinkan kami mengembangkan keterampilan kami sebagai tim pelatih dan mencermati beberapa keputusan yang telah kami buat. Kedua laga knockout tersebut masih sangat segar dalam ingatan saya, dan saya berharap pengalaman tersebut dapat membantu kami mempersiapkan para pemain dengan lebih efektif agar mereka dapat turun ke lapangan dan menampilkan performa terbaiknya.(*)

Baca Juga :  Sudah Bersurat, Pusat Belum Kirimkan Stok Vaksin Untuk Dinkes Papua

Sumber: FIFA.com.         |   Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya