Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal saat melakukan pengguntingan pita tanda launching produk beras sagu Papua di Swiss-belhotel Jayapura, Kamis (25/2) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal saat melakukan pengguntingan pita tanda launching produk beras sagu Papua di Swiss-belhotel Jayapura, Kamis (25/2) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2021,serta Gerakan Quick Response Code Indonesian Standard Negara Kesatuan Republik Indonesia (QRIS NKRI), BI memperkenalkan Beras Sagu yang merupakan produk unggulan di Jayapura dan disambut baik Pemerintah Provinsi Papua.
Wakil Gubernur Klemen Tinal mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan oleh semua pihak, bertujuan membangun orang Papua agar dapat berusaha.
“Orang Papua harus mandiri, artinya bisa berdiri di atas kakinya sendiri di tanahnya. Itulah kenapa kita semangat membentuk orang Papua yang mandiri dan pasti akan terwujud,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (25/2).
Pihaknya begitu optimis mengingat jumlah orang Papua masih sedikit. Hanya kurang lebih 3 juta penduduk. Jika semua stakeholder yang ada bekerja sama bahkan pihak gereja-gereja juga dirangkul maka semua ini dapat terwujud.
“Harus ada target yang ditentukan agar kita dapat mengetahui pencapaian yang kita rencanakan hari ini, apakah sudah berjalan. Apa saja yang belum, sehingga dapat menjadi evaluasi ke depan,” terangnya. (ana/ary)
Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal saat melakukan pengguntingan pita tanda launching produk beras sagu Papua di Swiss-belhotel Jayapura, Kamis (25/2) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2021,serta Gerakan Quick Response Code Indonesian Standard Negara Kesatuan Republik Indonesia (QRIS NKRI), BI memperkenalkan Beras Sagu yang merupakan produk unggulan di Jayapura dan disambut baik Pemerintah Provinsi Papua.
Wakil Gubernur Klemen Tinal mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan oleh semua pihak, bertujuan membangun orang Papua agar dapat berusaha.
“Orang Papua harus mandiri, artinya bisa berdiri di atas kakinya sendiri di tanahnya. Itulah kenapa kita semangat membentuk orang Papua yang mandiri dan pasti akan terwujud,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (25/2).
Pihaknya begitu optimis mengingat jumlah orang Papua masih sedikit. Hanya kurang lebih 3 juta penduduk. Jika semua stakeholder yang ada bekerja sama bahkan pihak gereja-gereja juga dirangkul maka semua ini dapat terwujud.
“Harus ada target yang ditentukan agar kita dapat mengetahui pencapaian yang kita rencanakan hari ini, apakah sudah berjalan. Apa saja yang belum, sehingga dapat menjadi evaluasi ke depan,” terangnya. (ana/ary)
