Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Covid Pengaruhi Aktivitas Perekonomian di Perbatasan

JAYAPURA – Dampak Covid 19 sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan dan ekonomi masyarakat di perbatasan RI- PNG. Pasalnya, sudah setahun lebih kasus Covid 19 melanda Provinsi Papua, akses lintas batasa negara juga ditutup.

Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri  Provinsi Papua, Suzana Wanggai menjelaskan, sampai dengan saat ini  aktivitas perekonomian di Perbatasan RI-PNG masih terhambat sehingga mengakibatkan perekonomian di perbatasan juga jalan ditempat.

“Biasanya setiap hari pasar, aktivitas ekonomi di perbatasan sangat padat, bukan hanya menguntungkan masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat PNG,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (24/5) kemarin.

Lanjutnya, sampai dengan saat ini, kegiatan ekonomi di perbatasan masih sangat berdampak, bahkan pihaknya baru melakukan pertemuan dengan pemerintah PNG untuk membuka akses barang baik dari PNG maupun dari Indonesia sehingga perekonomian kembali dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga :  50 Persen WFH – WFO Berlaku di Semua Instansi Perkantoran

“Memang dampak Covid 19, sangat mempengaruhi aktivitas perekonomian di perbatasan, kita hanya berharap agar situasi bisa kembali berjalan dengan normal atau dapat dibuka kembali tentu dengan protokol kesehatan yang ketat” tambahnya. (ana/gin)

JAYAPURA – Dampak Covid 19 sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan dan ekonomi masyarakat di perbatasan RI- PNG. Pasalnya, sudah setahun lebih kasus Covid 19 melanda Provinsi Papua, akses lintas batasa negara juga ditutup.

Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri  Provinsi Papua, Suzana Wanggai menjelaskan, sampai dengan saat ini  aktivitas perekonomian di Perbatasan RI-PNG masih terhambat sehingga mengakibatkan perekonomian di perbatasan juga jalan ditempat.

“Biasanya setiap hari pasar, aktivitas ekonomi di perbatasan sangat padat, bukan hanya menguntungkan masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat PNG,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (24/5) kemarin.

Lanjutnya, sampai dengan saat ini, kegiatan ekonomi di perbatasan masih sangat berdampak, bahkan pihaknya baru melakukan pertemuan dengan pemerintah PNG untuk membuka akses barang baik dari PNG maupun dari Indonesia sehingga perekonomian kembali dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga :  BPBD Ingatkan Masyarakat Agar Tetap Waspada Bencana Gempa

“Memang dampak Covid 19, sangat mempengaruhi aktivitas perekonomian di perbatasan, kita hanya berharap agar situasi bisa kembali berjalan dengan normal atau dapat dibuka kembali tentu dengan protokol kesehatan yang ketat” tambahnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya