Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

BKD Provinsi Imbau Honorer Bersabar

Nicolaus Wenda ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA –Hasil CPNS formasi tahun 2018, nampaknya belum ada kejelasan hingga saat ini dan Pemerintah Provinsi Papua masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB.

 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Nicolaus Wenda mengatakan,  pihaknya sudah mengantarkan data atau kuota para CPNS formasi 2018 langsung kepada Kemenpan RB, namun sampai dengan saat ini belum ada respon balik.

“Kami bersama  tim akan langsung berangkat ke Jakarta untuk mengecek hasil keputusan dari Kemenpan RB. Jika sudah ada hasil yang dikeluarkan dari Kemenpan RB barulah akan kami informasikan,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/2).

 Diakuinya, terkait kuota yang melebihi dari target yang ditentukan yaitu 20.000 honorer sementara di Papua sudah mencapai 60.000 honorer, menurutnya hal ini masih menunggu kepastian dari Kemenpan RB.

Baca Juga :  Pemprov Tetap Fokus Kelola BMD

“Nantinya kami akan mengecek juga apakah kuota untuk Papua direvisi atau tetap dengan kuota awal yang ditentukan. Kita sama-sama menunggu hasil dari Kemenpan RB,” tandasnya.

Lanjutnya, khusus untuk Papua, masih terdapat dua kabupaten yang belum melaporkan data yaitu Puncak Jaya dan Mamberamo Tenga.

 “Harapan kami bagi teman-teman honorer untuk bersabar menunggu respon dari Kemenpan RB. Yang selalu saya tekankan adalah para honorer harus tetap mendukung kami dalam doa,” tambahnya. (ana/ary)

Nicolaus Wenda ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA –Hasil CPNS formasi tahun 2018, nampaknya belum ada kejelasan hingga saat ini dan Pemerintah Provinsi Papua masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB.

 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Nicolaus Wenda mengatakan,  pihaknya sudah mengantarkan data atau kuota para CPNS formasi 2018 langsung kepada Kemenpan RB, namun sampai dengan saat ini belum ada respon balik.

“Kami bersama  tim akan langsung berangkat ke Jakarta untuk mengecek hasil keputusan dari Kemenpan RB. Jika sudah ada hasil yang dikeluarkan dari Kemenpan RB barulah akan kami informasikan,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/2).

 Diakuinya, terkait kuota yang melebihi dari target yang ditentukan yaitu 20.000 honorer sementara di Papua sudah mencapai 60.000 honorer, menurutnya hal ini masih menunggu kepastian dari Kemenpan RB.

Baca Juga :  Setelah Regulasi, Beasiswa akan Ditanggulangi Kabupaten/Kota

“Nantinya kami akan mengecek juga apakah kuota untuk Papua direvisi atau tetap dengan kuota awal yang ditentukan. Kita sama-sama menunggu hasil dari Kemenpan RB,” tandasnya.

Lanjutnya, khusus untuk Papua, masih terdapat dua kabupaten yang belum melaporkan data yaitu Puncak Jaya dan Mamberamo Tenga.

 “Harapan kami bagi teman-teman honorer untuk bersabar menunggu respon dari Kemenpan RB. Yang selalu saya tekankan adalah para honorer harus tetap mendukung kami dalam doa,” tambahnya. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya