Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Wakil Gubernur Minta Pemkab Lebih Proaktif

*Terkait Situasi di Intan Jaya, Nduga dan Keerom 

JAYAPURA – Menyikapi situasi Intan Jaya, Pemerintah Provinsi Papua telah mengadakan rapat SKPD, untuk membantu kebutuhan para pengungsi.

 Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menjelaskan, rapat SKPD ini dilakukan sejak minggu lalu. Dalam rapat tersebut dirinya sudah meminta dinas-dinas terkait untuk membantu dari sisi kesehatan maupun sosial.

 “Tiga tempat yang kami minta agar provinsi konsen dan fokus yaitu Intan Jaya, Nduga dan Keerom. Tiga daerah tersebut memiliki kasus yang berbeda-beda,” kata Klemen kepada Cenderawasih Pos, usai kegiatan rapat TPID di Swiss-Belhotel, belum lama ini.

 Seperti halnya Nduga tujuannya untuk melakukan rehabilitasi dan mengembalikan masyarakat. Sementara Intan Jaya mengatasi para pengunsi agar mereka tidak kelaparan maupun sakit dan sebagainya, sementara Keerom yaitu kondisi banjir.

Baca Juga :  Setelah Regulasi, Beasiswa akan Ditanggulangi Kabupaten/Kota

 Upaya yang akan pihaknya lakukan juga akan dikoordinasikan dengan dinas-dinas yang ada di kabupaten setempat. Pihaknya berharap bupati setempat juga bisa berkoordinasi dengan pihaknya.

 “Kami harap bupati-bupati bisa memberikan laporan terbaru bagi kami, tentang kondisi yang terjadi dan perkembanganya seperti apa,  agar pada saat kami memberikan bantuan lebih tepat sasaran, dengan melibatkan dinas-dinas mana saja yang harus dilibatkan,” terangnya.

 Diakuinya, meski belum dapat koordinasi dari pihak-pihak terkait,  pihaknya sudah langsung turun untuk mengatasi kondisi yang terjadi,  khususnya membantu para pengungsi karena beliau menilai itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Papua.

 Berdasarkan informasi para pengungsi berada di dua lokasi yakni di Timika dan Nabire,  pihaknya juga sudah turun langsung ke Timika melalui dinas-dinas terkait untuk mengecek langsung kondisi para pengungsi.

Baca Juga :  Diutamakan Memiliki KTP Luar Papua

“Karena koordinasi dengan pemerintah kabupaten sedikit terkendala, ya kami putuskan untuk turun langsung dan melihat situasi dan kondisi serta membantu. Kami harap pemkab  lebih proaktif,” pungkasnya.(ana/ary)

*Terkait Situasi di Intan Jaya, Nduga dan Keerom 

JAYAPURA – Menyikapi situasi Intan Jaya, Pemerintah Provinsi Papua telah mengadakan rapat SKPD, untuk membantu kebutuhan para pengungsi.

 Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menjelaskan, rapat SKPD ini dilakukan sejak minggu lalu. Dalam rapat tersebut dirinya sudah meminta dinas-dinas terkait untuk membantu dari sisi kesehatan maupun sosial.

 “Tiga tempat yang kami minta agar provinsi konsen dan fokus yaitu Intan Jaya, Nduga dan Keerom. Tiga daerah tersebut memiliki kasus yang berbeda-beda,” kata Klemen kepada Cenderawasih Pos, usai kegiatan rapat TPID di Swiss-Belhotel, belum lama ini.

 Seperti halnya Nduga tujuannya untuk melakukan rehabilitasi dan mengembalikan masyarakat. Sementara Intan Jaya mengatasi para pengunsi agar mereka tidak kelaparan maupun sakit dan sebagainya, sementara Keerom yaitu kondisi banjir.

Baca Juga :  Setelah Regulasi, Beasiswa akan Ditanggulangi Kabupaten/Kota

 Upaya yang akan pihaknya lakukan juga akan dikoordinasikan dengan dinas-dinas yang ada di kabupaten setempat. Pihaknya berharap bupati setempat juga bisa berkoordinasi dengan pihaknya.

 “Kami harap bupati-bupati bisa memberikan laporan terbaru bagi kami, tentang kondisi yang terjadi dan perkembanganya seperti apa,  agar pada saat kami memberikan bantuan lebih tepat sasaran, dengan melibatkan dinas-dinas mana saja yang harus dilibatkan,” terangnya.

 Diakuinya, meski belum dapat koordinasi dari pihak-pihak terkait,  pihaknya sudah langsung turun untuk mengatasi kondisi yang terjadi,  khususnya membantu para pengungsi karena beliau menilai itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Papua.

 Berdasarkan informasi para pengungsi berada di dua lokasi yakni di Timika dan Nabire,  pihaknya juga sudah turun langsung ke Timika melalui dinas-dinas terkait untuk mengecek langsung kondisi para pengungsi.

Baca Juga :  Almarhum Wagub Papua Memiliki Peran Penting bagi Pembangunan Papua

“Karena koordinasi dengan pemerintah kabupaten sedikit terkendala, ya kami putuskan untuk turun langsung dan melihat situasi dan kondisi serta membantu. Kami harap pemkab  lebih proaktif,” pungkasnya.(ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya