JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) menyebutkan bahwa hal penting nan mendasar dalam penanganan Covid-19, khususnya di Provinsi Papua adalah kesadaran masyarakat.
Dalam hal ini kesadaran masyarakat untuk menjalankan social distancing maupun protokol kesehatan, seperti menjaga jarak (physical distancing) ketika keluar rumah, mencuci tangan, mengenakan masker, tidak berkumpul, tidak berada dalam kerumunan banyak orang.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, sebagaimana yang telah disampaikan dr. Sumule berulang kali bahwa masyarakat berada di garda terdepan dalam menghadapi Covid-19. Dengan berada di garda terdepan, masyarakat mendukung para petugas kesehatan di rumah sakit, petugas surveilans, hingga petugas laboratorium, yang berada di pertahanan terakhir dalam penanganan Covid-19.
“Yang paling penting dalam penanganan Covid 19 ini adalah kesadaran masyarakat. Karena, tidak bisa juga kita menggunakan cara-cara yang keras terhadap masyarakat kita. Makanya, kesadaran itu yang paling penting,” ujar dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) Minggu (7/6) kemarin.
Di sisi lain, sambung dr. Sumule, peran media dalam pemberitaan juga penting untuk membantu dalam memberikan edukasi dan penyadaran bagi masyarakat.
“Dengan total 52 kasus positif kumulatif Covid-19 terhadap petugas medis kita, cukup membuat khawatir karena masih ada yang dalam perawatan,” pungkasnya. (gr)
JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) menyebutkan bahwa hal penting nan mendasar dalam penanganan Covid-19, khususnya di Provinsi Papua adalah kesadaran masyarakat.
Dalam hal ini kesadaran masyarakat untuk menjalankan social distancing maupun protokol kesehatan, seperti menjaga jarak (physical distancing) ketika keluar rumah, mencuci tangan, mengenakan masker, tidak berkumpul, tidak berada dalam kerumunan banyak orang.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, sebagaimana yang telah disampaikan dr. Sumule berulang kali bahwa masyarakat berada di garda terdepan dalam menghadapi Covid-19. Dengan berada di garda terdepan, masyarakat mendukung para petugas kesehatan di rumah sakit, petugas surveilans, hingga petugas laboratorium, yang berada di pertahanan terakhir dalam penanganan Covid-19.
“Yang paling penting dalam penanganan Covid 19 ini adalah kesadaran masyarakat. Karena, tidak bisa juga kita menggunakan cara-cara yang keras terhadap masyarakat kita. Makanya, kesadaran itu yang paling penting,” ujar dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) Minggu (7/6) kemarin.
Di sisi lain, sambung dr. Sumule, peran media dalam pemberitaan juga penting untuk membantu dalam memberikan edukasi dan penyadaran bagi masyarakat.
“Dengan total 52 kasus positif kumulatif Covid-19 terhadap petugas medis kita, cukup membuat khawatir karena masih ada yang dalam perawatan,” pungkasnya. (gr)
