DPPAD Himbau Siswa SMK Taati Prokes Saat Dengar Hasil Kelulusan
Christian Sohilait ST. M.SI
Christian Sohilait ST. M.SI
JAYAPURA – Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Papua, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, menghimbau agar pengumuman hasil kelulusan bagi siswa/i SMK tidak dilakukan secara berlebihan dan tetap menaati protokol kesehatan.
Kepala DPPAD Provinsi Papua Christian Sohilait ST. M. Si mengatakan mengingat kasus Covid-19 di Papua belum berakhir, maka pihaknya menghimbau kepada para siswa/i tingkat SMK yang akan mendengar hasil kelulusan pada Rabu 3 Juni (Besok red) mendatang, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami harapkan sekolah juga harus memperhatikan hal tersebut, agar pada saat mengumumkan hasil kelulusan siswa/i tetap mematuhi protokol kesehatan, kami juga himbau agar pengumuman dilakukan secara online agar menggurangi resiko perkumpulan di sekolah dan jika tidak dilakukan online maka sekolah mengatur tahapannya dan harus tetap taati protokol kesehatan yang ada,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (1/6) kemarin.
Diakuinya, jika ada siswa yang tidak dapat melihat hasil kelulusan secara online, maka bisa dilakukan secara tatap muka akan tetapi sekolah wajib menjalankan prokes.
“Tidak boleh ada perayaan yang berlebihan apalagi pawai-pawai. Kita harus ingat bahwa saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid 19,” Pungkasnya (ana/gin)
Christian Sohilait ST. M.SI
JAYAPURA – Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Papua, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, menghimbau agar pengumuman hasil kelulusan bagi siswa/i SMK tidak dilakukan secara berlebihan dan tetap menaati protokol kesehatan.
Kepala DPPAD Provinsi Papua Christian Sohilait ST. M. Si mengatakan mengingat kasus Covid-19 di Papua belum berakhir, maka pihaknya menghimbau kepada para siswa/i tingkat SMK yang akan mendengar hasil kelulusan pada Rabu 3 Juni (Besok red) mendatang, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami harapkan sekolah juga harus memperhatikan hal tersebut, agar pada saat mengumumkan hasil kelulusan siswa/i tetap mematuhi protokol kesehatan, kami juga himbau agar pengumuman dilakukan secara online agar menggurangi resiko perkumpulan di sekolah dan jika tidak dilakukan online maka sekolah mengatur tahapannya dan harus tetap taati protokol kesehatan yang ada,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (1/6) kemarin.
Diakuinya, jika ada siswa yang tidak dapat melihat hasil kelulusan secara online, maka bisa dilakukan secara tatap muka akan tetapi sekolah wajib menjalankan prokes.
“Tidak boleh ada perayaan yang berlebihan apalagi pawai-pawai. Kita harus ingat bahwa saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid 19,” Pungkasnya (ana/gin)
