JAKARTA-Torehan 44 gol bersama Bayern Munchen musim ini menjadi produktivitas terbaik Harry Kane dalam semusim. Seharusnya dia bisa meneruskannya bersama Inggris di Euro kali ini. Tapi, yang terjadi berbalik 180 derajat. Kane hanya mencetak 1 dari 2 gol Inggris di fase grup.
Meski bukan sepenuhnya salah Kane, status kapten tim membuatnya jadi orang pertama yang bertanggung jawab agar Three Lions bangkit di fase knockout.
Itu dimulai dengan menghadapi Slovakia di laga 16 besar malam ini (siaran langsung RCTI/Euro 1/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4 pukul 23.00 WIB).
Bahkan, performa buruk Inggris di fase grup membuat dua eks striker Gary Lineker dan Alan Shearer terang-terangan mencibir tim asuhan Gareth Southgate tersebut. Secara implisit mereka juga menyerang HurriKane (julukan Kane) yang dianggap gagal jadi mesin gol plus kapten tim. Padahal, secara pencapaian pribadi, Kane lebih baik daripada Lineker dan Shearer meski sama-sama nirgelar.
Kane nyaris membawa Inggris menjuarai Euro untuk kali pertama ketika jadi runner-up edisi 2020. Itu adalah laju terjauh Inggris di Euro. ”Siapa saja berhak beropini. Tetapi, harus diingat, Inggris sudah lama nirgelar (trofi pertama dan terakhir adalah Piala Dunia 1966, Red) dan mereka (Lineker dan Shearer) juga terlibat di dalamnya (nirgelar Inggris). Artinya, mereka tahu bahwa sangat sulit bermain untuk Inggris,” papar Kane sebagaimana dilansir Mirror.
Situasi tidak ideal Inggris bisa dimanfaatkan Slovakia sebagai salah satu kuda hitam. Apalagi, mereka mengalahkan unggulan juara lainnya, Belgia, pada matchday pembuka fase grup (18/6)
”Secara individu, Inggris dipenuhi pemain kelas dunia. Tetapi, setelah menyaksikan lagi penampilan mereka (di fase grup, Red), kami tahu mereka tidak dalam kondisi terbaik. Ini bisa jadi peluang untuk mengalahkan mereka. Jika kami bisa merepetisi penampilan selama kualifikasi dan fase grup, aku yakin kami bisa menang,” tegas kapten Slovakia Milan Skriniar seperti dilansir beIN Sports. (io/c9/fal)
JAKARTA-Torehan 44 gol bersama Bayern Munchen musim ini menjadi produktivitas terbaik Harry Kane dalam semusim. Seharusnya dia bisa meneruskannya bersama Inggris di Euro kali ini. Tapi, yang terjadi berbalik 180 derajat. Kane hanya mencetak 1 dari 2 gol Inggris di fase grup.
Meski bukan sepenuhnya salah Kane, status kapten tim membuatnya jadi orang pertama yang bertanggung jawab agar Three Lions bangkit di fase knockout.
Itu dimulai dengan menghadapi Slovakia di laga 16 besar malam ini (siaran langsung RCTI/Euro 1/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4 pukul 23.00 WIB).
Bahkan, performa buruk Inggris di fase grup membuat dua eks striker Gary Lineker dan Alan Shearer terang-terangan mencibir tim asuhan Gareth Southgate tersebut. Secara implisit mereka juga menyerang HurriKane (julukan Kane) yang dianggap gagal jadi mesin gol plus kapten tim. Padahal, secara pencapaian pribadi, Kane lebih baik daripada Lineker dan Shearer meski sama-sama nirgelar.
Kane nyaris membawa Inggris menjuarai Euro untuk kali pertama ketika jadi runner-up edisi 2020. Itu adalah laju terjauh Inggris di Euro. ”Siapa saja berhak beropini. Tetapi, harus diingat, Inggris sudah lama nirgelar (trofi pertama dan terakhir adalah Piala Dunia 1966, Red) dan mereka (Lineker dan Shearer) juga terlibat di dalamnya (nirgelar Inggris). Artinya, mereka tahu bahwa sangat sulit bermain untuk Inggris,” papar Kane sebagaimana dilansir Mirror.
Situasi tidak ideal Inggris bisa dimanfaatkan Slovakia sebagai salah satu kuda hitam. Apalagi, mereka mengalahkan unggulan juara lainnya, Belgia, pada matchday pembuka fase grup (18/6)
”Secara individu, Inggris dipenuhi pemain kelas dunia. Tetapi, setelah menyaksikan lagi penampilan mereka (di fase grup, Red), kami tahu mereka tidak dalam kondisi terbaik. Ini bisa jadi peluang untuk mengalahkan mereka. Jika kami bisa merepetisi penampilan selama kualifikasi dan fase grup, aku yakin kami bisa menang,” tegas kapten Slovakia Milan Skriniar seperti dilansir beIN Sports. (io/c9/fal)
