JAKARTA-Pertandingan sengit antara Ekuador dan Jamaika di Copa America 2024 akan menjadi sorotan pada hari Rabu (26/6) ini. Kedua tim yang masih mengincar poin pertama mereka di turnamen ini akan saling berhadapan dalam laga Grup B yang digelar di Stadion Allegiant, Las Vegas. Kedua tim ini bertekad untuk bangkit setelah mengalami kekalahan di pertandingan pembuka mereka.
Pada laga pembuka, Ekuador harus mengakui keunggulan Venezuela dengan skor 2-1. Kekalahan tersebut cukup menyakitkan mengingat La Tri sempat unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya kebobolan dua gol cepat di babak kedua. Nasib kurang beruntung juga menimpa Jamaika yang kalah tipis 1-0 dari Meksiko, meski sempat memiliki peluang untuk mencetak gol yang kemudian dianulir oleh VAR.
Bermain dengan kekurangan satu pemain selama lebih dari satu jam menjadi terlalu berat bagi Ekuador. Kartu merah yang diberikan oleh VAR membuat mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-22. Meski begitu, Ekuador berhasil unggul lima menit sebelum jeda. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut dan akhirnya menyerah dengan skor 2-1. Ini adalah kali ketiga La Tri kalah dalam pertandingan pembuka Copa America, sementara mereka kini tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan Copa America berturut-turut.
Kekalahan Ekuador pada hari Sabtu lalu juga menandai pertama kalinya sejak Oktober 2021 mereka kalah dalam pertandingan saat memimpin di babak pertama. Ironisnya, kekalahan tersebut juga terjadi saat mereka menghadapi Venezuela. Namun, La Tri belum terkalahkan oleh tim dari CONCACAF selama lebih dari lima tahun. Terakhir kali mereka kalah dari tim CONCACAF adalah pada pertandingan persahabatan melawan Meksiko pada Juni 2019.
Di sisi lain, Jamaika masih terus mencari kemenangan pertama mereka di Copa America. Pada laga melawan Meksiko, mereka sempat memiliki peluang untuk unggul di awal babak kedua, namun gol sundulan Michail Antonio dianulir oleh VAR karena offside. Gerardo Arteaga kemudian mencetak gol yang memastikan kemenangan Meksiko dan menghentikan tiga kemenangan beruntun Jamaika.