“Liverpool mengutuk keras tindakan yang mengakibatkan rusaknya bus Manchester United saat tiba di Anfield siang tadi,” kata pernyataan dari pihak Liverpool dikutip dari Reuters.
“Kami mengetahui gambar kejadian yang beredar di internet dan bekerja sama dengan Polisi Merseyside untuk menyelidiki sepenuhnya kejadian ini dan mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab.”
“Setiap individu yang dinyatakan bersalah atas perilaku tercela ini juga akan menghadapi proses sanksi penuh dari klub,” demikian pernyataan Liverpool.
Liverpool sendiri tidak dapat memanfaatkan peluang untuk kembali merebut posisi teratas di Liga Premier setelah ditahan imbang hingga menit akhir oleh Setan Merah.
Liverpool harus menerima bahwa rekor kemenangan kandang mereka harus dihentikan semalam oleh anak asuh Erik ten Hag.
Pertandingan di Anfield sendiri berlangsung meriah. Masing-masing tim saling serang. Liverpool sempat memberikan tekanan lewat tendangan sudut dan diteruskan dengan sundulan keras dari Virgil van Dijk pada menit ke-28, namun dapat diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Man United, Andre Onana.
Tidak berhenti di situ, anak asuh Juergen Klopp kembali melakukan percobaan lewat tendangan kaki kanan Trent Alexander-Arnold lewat umpan Mohamed Salah pada menit ke-66, namun masih melebar ke sisi kanan gawang United.
Man United yang terus ditekan tidak tinggal diam, lewat serangan umpan yang sangat baik antara McTominay dan Antony, Hojlund yang mendapat umpan rekannya langsung melesatkan tendangan yang masih dapat diselamatkan dengan baik oleh kiper Liverpool, Alisson Becker.
Hingga peluit tanda pertandingan usai, masing-masing tim tidak mampu menjebol gawang satu sama lain. Liverpool dan Manchester United berbagi satu poin untuk hasil pertandingan pada Minggu (17/12) di klasemen Liga Premier. (*)
Sumber: Reuters, Sky News