Perjalanan karier Di Maria di level klub mencakup beberapa klub besar Eropa. Di Rosario Central, dia tampil sebanyak 35 kali dan mencetak 6 gol. Di Benfica, Di Maria tampil 76 kali dan mencetak 7 gol. Di Real Madrid, dia mencatatkan 124 penampilan dengan 22 gol. Di Manchester United, dirinya bermain 27 kali dan mencetak 3 gol. Di PSG, Di María tampil sebanyak 197 kali dan mencetak 56 gol. Di Juventus, dia mencatatkan 26 penampilan dan mencetak 4 gol. Kembali ke Benfica, Di María telah bermain 12 kali dan mencetak 5 gol.
Di María juga memiliki karier internasional yang luar biasa. Pada 2007, dirinya terpilih bermain di Argentina U-20 dan turut serta dalam South American Youth Championship 2007 di Paraguay. Pada tahun yang sama, dia tampil di Piala Dunia FIFA U-20 di Kanada dan membantu timnya memenangkan turnamen tersebut dengan mencetak tiga gol.
Di Olimpiade Beijing 2008, Di María mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu saat melawan Belanda dan gol kemenangan di final melawan Nigeria, memastikan medali emas bagi Argentina.
Di Maria juga terpilih dalam skuad Argentina untuk Piala Dunia 2010. Pada tanggal 11 Agustus 2010, dia mencetak gol internasional pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Irlandia. Pada final Copa America 2021, Di Maria mencetak gol kemenangan melawan Brasil, membawa Argentina meraih gelar juara.
Di Maria kembali mencetak sejarah saat Argentina memenangkan Copa America 2024, menambah daftar prestasi gemilangnya setelah memutuskan pensiun pada tahun sebelumnya.
Dalam kehidupan pribadi, Di Maria menikahi Jorgelina Cardoso pada akhir Juli 2011 setelah dua tahun menjalin asmara. Jorgelina berasal dari Rosario, Argentina, dan mereka memiliki hubungan yang erat dengan keluarga. Ayah Di Maria juga seorang pemain sepak bola yang pernah bermain untuk tim cadangan River Plate.
Sepanjang kariernya, Di Maria telah mengumpulkan berbagai gelar bergengsi bersama klub dan tim nasional. Di level klub, dia telah memenangkan Liga Champions, liga domestik di Portugal, Spanyol, Prancis, dan Italia.
Di level internasional, Di Maria telah meraih medali emas Olimpiade, Piala Dunia U-20, Copa America, Finalissima, dan Piala Dunia. Keberhasilannya di Copa America 2024 menjadi penutup yang sempurna bagi karier luar biasa Di Maria.
Dengan pensiunnya sebagai juara Copa America 2024, Di Maria meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola. Keberhasilan dan dedikasinya baik di dalam maupun di luar lapangan membuatnya dihormati oleh rekan-rekan setim, pelatih, dan penggemar di seluruh dunia.
Angel di Maria akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah menghiasi dunia sepak bola, dan kisahnya akan terus menginspirasi generasi pemain sepak bola di masa depan. (*)
Sumber: Jawapos