Tuesday, May 20, 2025
21.8 C
Jayapura

Unai Emery Menolak Aston Villa disebut Sebagai Penantang Gelar

JAKARTA-Unai Emery menegaskan masih terlalu dini untuk menyebut Aston Villa sebagai penantang gelar setelah kemenangan 1-0 atas Manchester City di pekan ke-15 kompetisi Liga Inggris.

Dilansir dari beinsports pada Kamis (7/12), kemenangan Aston Villa atas Manchester City membawa mereka ke posisi ketiga melewati sang juara bertahan.

Sepakan Leon Bailey yang terbelokkan pada menit ke-74 menjadi penentu kemenangan Villa dan membuat mereka menorehkan 14 kemenangan kandang secara beruntun.

Pep Guardiola menyebutkan Aston Villa akan menjadi salah satu tim yang bersaing merebutkan gelar hingga akhir musim.

Namun, Emery menegaskan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari tim kuat seperti City, Arsenal, dan Liverpool.

Baca Juga :  Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Catatkan Penampilan ke-100 di Liga Belanda

“Kami bukan pesaing,” kata mantan pelatih PSG dan Arsenal tersebut.

“Ada tujuh tim yang menjadi pesaing lebih kuat daripada kami. Kami senang berada di peringkat ketiga namun mempertahankannya akan sangat, sangat sulit,” sambungnya.

Emery menganggap anak asuhnya masih membutuhkan banyak waktu agar bisa disebut sebagai penantang gelar juara.

“Jika kami terus mengalami kemajuan sepanjang musim, memainkan pertandingan dan menang seperti yang kami lakukan, mungkin kami bisa menjadi pesaing tetapi saya pikir kami memerlukan lebih banyak waktu,” katanya.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Emery atas Guardiola sebagai pelatih pada pertemuan mereka yang ke-14, setelah pertama kali berjumpa pada 15 tahun yang lalu.

Baca Juga :  Barcelona Vs Real Madrid: Duel Barisan Anak Muda di El Clasico

“Saya selalu ingin mempersiapkan pertandingan melawan tim terbaik, pemain terbaik, dan pelatih terbaik,” ujar Emery.

“Ketika Anda bermain di level tinggi, lawannya juga memiliki level tinggi. Namun mengalahkannya bagi saya bukanlah sesuatu yang istimewa. Ini benar-benar proses yang saya lakukan sebagai pelatih,” pungkas pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut. (*)

Sumber: beinsports.com       | JAWAPOS

JAKARTA-Unai Emery menegaskan masih terlalu dini untuk menyebut Aston Villa sebagai penantang gelar setelah kemenangan 1-0 atas Manchester City di pekan ke-15 kompetisi Liga Inggris.

Dilansir dari beinsports pada Kamis (7/12), kemenangan Aston Villa atas Manchester City membawa mereka ke posisi ketiga melewati sang juara bertahan.

Sepakan Leon Bailey yang terbelokkan pada menit ke-74 menjadi penentu kemenangan Villa dan membuat mereka menorehkan 14 kemenangan kandang secara beruntun.

Pep Guardiola menyebutkan Aston Villa akan menjadi salah satu tim yang bersaing merebutkan gelar hingga akhir musim.

Namun, Emery menegaskan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari tim kuat seperti City, Arsenal, dan Liverpool.

Baca Juga :  Resolusi Tahun Baru, Mourinho Ingin Bawa Roma Kembali Berlaga di Liga Champions

“Kami bukan pesaing,” kata mantan pelatih PSG dan Arsenal tersebut.

“Ada tujuh tim yang menjadi pesaing lebih kuat daripada kami. Kami senang berada di peringkat ketiga namun mempertahankannya akan sangat, sangat sulit,” sambungnya.

Emery menganggap anak asuhnya masih membutuhkan banyak waktu agar bisa disebut sebagai penantang gelar juara.

“Jika kami terus mengalami kemajuan sepanjang musim, memainkan pertandingan dan menang seperti yang kami lakukan, mungkin kami bisa menjadi pesaing tetapi saya pikir kami memerlukan lebih banyak waktu,” katanya.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Emery atas Guardiola sebagai pelatih pada pertemuan mereka yang ke-14, setelah pertama kali berjumpa pada 15 tahun yang lalu.

Baca Juga :  Barcelona Vs Real Madrid: Duel Barisan Anak Muda di El Clasico

“Saya selalu ingin mempersiapkan pertandingan melawan tim terbaik, pemain terbaik, dan pelatih terbaik,” ujar Emery.

“Ketika Anda bermain di level tinggi, lawannya juga memiliki level tinggi. Namun mengalahkannya bagi saya bukanlah sesuatu yang istimewa. Ini benar-benar proses yang saya lakukan sebagai pelatih,” pungkas pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut. (*)

Sumber: beinsports.com       | JAWAPOS

Berita Terbaru

Artikel Lainnya