Messi memainkan peran kunci dalam membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun ketika mereka mengalahkan juara bertahan Prancis di final pada Desember 2022 silam.
Pemain berusia 36 tahun itu tidak kekurangan tawaran ketika ia meninggalkan Paris Saint Germain awal tahun ini, memilih untuk bergabung dengan Inter Miami dari Major League Soccer meskipun dikaitkan dengan kepindahan besar-besaran ke klub Saudi Al-Hilal, dikutip dari Reuters.
“Kenyataannya adalah untungnya, saya punya beberapa pilihan yang menarik, dan saya harus menganalisanya dan berpikir, bahkan mempertimbangkannya bersama keluarga saya, sebelum membuat keputusan akhir untuk datang ke Miami,” kata Messi kepada Time.
Messi memberikan pengaruh yang signifikan di Miami, mencetak 10 gol dalam tujuh penampilan Piala Liga saat ia bersaing dengan tim-tim MLS lain serta tim-tim dari Meksiko.
Kedatangan pemain Argentina ini di Amerika Serikat juga membuat heboh di luar lapangan, menyebabkan lonjakan besar dalam penelusuran tanggal pertandingan dan tiket untuk melihatnya beraksi.
Bahkan ribuan atribut dan jersey pink khas dari Inter Miami tak lepas dari serbuan para penggemar setelah kedatangan Messi.
Harga tiket pertandingan Inter Miami meroket, sementara Apple TV, yang memiliki kemitraan sepuluh tahun dengan MLS, mengalami peningkatan langganan yang signifikan, menurut perusahaan riset Antenna.
“Messi berhasil melakukan apa yang tadinya tampak mustahil, mengubah Amerika Serikat menjadi negara sepak bola,” tulis Time.
Simone Biles, LeBron James dan tim sepak bola wanita Amerika Serikat telah memenangkan penghargaan dari Majalah Time dalam beberapa tahun terakhir, dengan Aaron Judge dari New York Yankees menang pada 2022 silam. (*)
Sumber: Reuters | Jawapos