Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Wasit Liga Inggris Anthony Taylor Dibuang ke Championship

PEMANDANGAN  tak biasa terjadi di pertandingan Championship antara Coventry City melawan Preston North End pada Sabtu (4/11) WIB. Wasit Liga Inggris Anthony Taylor memimpin laga tersebut.

Penunjukan sebagai wasit kasta kedua liga Inggris merupakan buah dari kesalahan saat memimpin laga Newcastle United kontra Wolverhampton Wanderers pekan lalu. Pria berkepala plontos itu menghadiahi Newcastle penalti karena menganggap Hwang Hee-chan menjatuhkan Fabian Schar di kotak terlarang.

Meskipun di tayangan ulang VAR tidak menunjukkan adanya kontak, Taylor tetap ngeyel dengan keputusannya dan membuat Callum Wilson berhasil mengonversi tendangan titik putih menjadi gol saat perpanjangan waktu babak pertama.

Pada saat itu, panel Independen PGMOL yang beranggota lima orang meninjau keputusan para pengadil lapangan. Dilansir dari Coventry Telegraph, mereka sepakat bahwa penalti yang dilakukan Taylor seharusnya tidak diberikan dan mendukung VAR untuk membatalkan keputusan tersebut.

Baca Juga :  Rodri Comeback! Manchester City Kembali ke Jalur Kemenangan

Performa wasit 45 tahun itu kerap kali dikeluhkan banyak pihak dalam beberapa musim terakhir. Taylor pernah menjadi sorotan besar saat memimpin final Europa League musim 2022/2023 di mana AS Roma tidak mendapatkan penalti karena handball Sevilla. Puncaknya, adalah pertandingan terakhirnya antara Newcastle dengan Wolves yang mendorong federasi Inggris turun tangan.

Setelah menganalisis kinerja Taylor dan menganggap tidak cukup bagus untuk pertandingan kasta tertinggi, Football Association (FA) memutuskan untuk mendepaknya ke Championship. Pertandingan Sabtu (4/11), jadi laga pertama Taylor di divisi kedua sejak 2019 silam.(*)

Sumber: Jawapos

PEMANDANGAN  tak biasa terjadi di pertandingan Championship antara Coventry City melawan Preston North End pada Sabtu (4/11) WIB. Wasit Liga Inggris Anthony Taylor memimpin laga tersebut.

Penunjukan sebagai wasit kasta kedua liga Inggris merupakan buah dari kesalahan saat memimpin laga Newcastle United kontra Wolverhampton Wanderers pekan lalu. Pria berkepala plontos itu menghadiahi Newcastle penalti karena menganggap Hwang Hee-chan menjatuhkan Fabian Schar di kotak terlarang.

Meskipun di tayangan ulang VAR tidak menunjukkan adanya kontak, Taylor tetap ngeyel dengan keputusannya dan membuat Callum Wilson berhasil mengonversi tendangan titik putih menjadi gol saat perpanjangan waktu babak pertama.

Pada saat itu, panel Independen PGMOL yang beranggota lima orang meninjau keputusan para pengadil lapangan. Dilansir dari Coventry Telegraph, mereka sepakat bahwa penalti yang dilakukan Taylor seharusnya tidak diberikan dan mendukung VAR untuk membatalkan keputusan tersebut.

Baca Juga :  MU Kembali pada Jalur Kemenangan, Erik Ten Hag Puji Penampilan Para Pemain

Performa wasit 45 tahun itu kerap kali dikeluhkan banyak pihak dalam beberapa musim terakhir. Taylor pernah menjadi sorotan besar saat memimpin final Europa League musim 2022/2023 di mana AS Roma tidak mendapatkan penalti karena handball Sevilla. Puncaknya, adalah pertandingan terakhirnya antara Newcastle dengan Wolves yang mendorong federasi Inggris turun tangan.

Setelah menganalisis kinerja Taylor dan menganggap tidak cukup bagus untuk pertandingan kasta tertinggi, Football Association (FA) memutuskan untuk mendepaknya ke Championship. Pertandingan Sabtu (4/11), jadi laga pertama Taylor di divisi kedua sejak 2019 silam.(*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya