Wednesday, July 23, 2025
21.5 C
Jayapura

Adu Tajam Ole Romeny vs Wei Shihao!

Di kubu lawan, pelatih Branko Ivankovic juga harus kehilangan beberapa pilar seperti Wu Lei, Liu Rofan, Xie Wenneng, dan Lin Liangming.

Meski demikian, mereka tetap membawa 23 pemain dengan beberapa nama yang berpotensi menyulitkan Garuda.

Tiongkok tetap menaruh harapan besar kepada duet Wei Shihao dan Zhang Yuning di lini serang. Ivankovic kemungkinan besar akan menurunkan keduanya sejak awal demi mencuri angka di Jakarta.

Pada pertemuan pertama di Qingdao, Tiongkok menang tipis 2-1 atas Indonesia. Namun saat itu, susunan pemain Garuda masih berbeda di bawah asuhan Shin Tae-yong dan dinilai kurang optimal.

Analis sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai Indonesia saat ini jauh lebih komplet dengan masuknya pemain-pemain seperti Ole Romeny dan Joel Pelupessy.

Ia optimistis Garuda bisa meraih kemenangan dan membalas kekalahan sebelumnya.

Secara sejarah, Indonesia belum pernah menang atas Tiongkok dalam lima pertemuan terakhir. Tiongkok unggul dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang sejak 2001 hingga 2024.

Baca Juga :  Indonesia U-17 vs Ekuador U-17: Ayo, Sempurnakan Sejarah!

Namun kali ini, dengan komposisi pemain yang lebih solid dan semangat tinggi di kandang sendiri, peluang Indonesia terbuka lebar. Laga ini pun bisa menjadi momentum untuk mengakhiri rekor buruk tersebut.

Pertandingan juga menjadi pembuktian kualitas Ole Romeny di depan publik sendiri setelah tampil meyakinkan dalam dua laga awalnya.

Ia akan menjadi tumpuan utama Garuda bersama pemain-pemain kreatif seperti Lilipaly dan Haye di lini tengah.

Sementara itu, Wei Shihao ingin menunjukkan tajinya sebagai striker senior yang berpengalaman di kancah internasional. Pengalaman dan ketajaman menjadi modal utama sang penyerang Tiongkok untuk menembus pertahanan Indonesia.

Duel keduanya akan menjadi salah satu penentu hasil akhir pertandingan. Siapa yang lebih tajam di laga ini, bisa jadi penentu arah nasib timnya di sisa kualifikasi.

Indonesia diprediksi turun dengan formasi ofensif untuk mengejar kemenangan.

Prediksi susunan pemain menyebutkan nama-nama seperti Jay Idzes, Rizki Ridho, Justin Hubner, Kevin Diks, hingga Calvin Verdonk akan menjadi tulang punggung tim.

Baca Juga :  Sukses Lewati Kualifikasi Piala Asia, Apa Agenda Timnas U-20 Berikutnya?

Sementara Tiongkok kemungkinan tetap mengandalkan skema serangan balik cepat. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman akan menjadi kunci permainan mereka di laga ini.

Dengan motivasi tinggi, dukungan penuh suporter, dan keinginan balas dendam, Timnas Indonesia difavoritkan meraih tiga poin.

Garuda punya peluang besar mengukir sejarah baru atas Tiongkok dan menjaga harapan ke Piala Dunia tetap menyala.

Pertarungan tajam antara Ole Romeny dan Wei Shihao tak hanya soal statistik, tapi juga tentang mental dan momentum. Siapa yang lebih garang di GBK, bisa jadi pahlawan untuk negaranya masing-masing.

Dengan motivasi tinggi, dukungan penuh suporter, dan keinginan balas dendam, Timnas Indonesia difavoritkan meraih tiga poin.

Garuda punya peluang besar mengukir sejarah baru atas Tiongkok dan menjaga harapan ke Piala Dunia tetap menyala.

Pertarungan tajam antara Ole Romeny dan Wei Shihao tak hanya soal statistik, tapi juga tentang mental dan momentum. Siapa yang lebih garang di GBK, bisa jadi pahlawan untuk negaranya masing-masing.(*/Jawapos)

Di kubu lawan, pelatih Branko Ivankovic juga harus kehilangan beberapa pilar seperti Wu Lei, Liu Rofan, Xie Wenneng, dan Lin Liangming.

Meski demikian, mereka tetap membawa 23 pemain dengan beberapa nama yang berpotensi menyulitkan Garuda.

Tiongkok tetap menaruh harapan besar kepada duet Wei Shihao dan Zhang Yuning di lini serang. Ivankovic kemungkinan besar akan menurunkan keduanya sejak awal demi mencuri angka di Jakarta.

Pada pertemuan pertama di Qingdao, Tiongkok menang tipis 2-1 atas Indonesia. Namun saat itu, susunan pemain Garuda masih berbeda di bawah asuhan Shin Tae-yong dan dinilai kurang optimal.

Analis sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai Indonesia saat ini jauh lebih komplet dengan masuknya pemain-pemain seperti Ole Romeny dan Joel Pelupessy.

Ia optimistis Garuda bisa meraih kemenangan dan membalas kekalahan sebelumnya.

Secara sejarah, Indonesia belum pernah menang atas Tiongkok dalam lima pertemuan terakhir. Tiongkok unggul dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang sejak 2001 hingga 2024.

Baca Juga :  Indonesia U-17 vs Ekuador U-17: Ayo, Sempurnakan Sejarah!

Namun kali ini, dengan komposisi pemain yang lebih solid dan semangat tinggi di kandang sendiri, peluang Indonesia terbuka lebar. Laga ini pun bisa menjadi momentum untuk mengakhiri rekor buruk tersebut.

Pertandingan juga menjadi pembuktian kualitas Ole Romeny di depan publik sendiri setelah tampil meyakinkan dalam dua laga awalnya.

Ia akan menjadi tumpuan utama Garuda bersama pemain-pemain kreatif seperti Lilipaly dan Haye di lini tengah.

Sementara itu, Wei Shihao ingin menunjukkan tajinya sebagai striker senior yang berpengalaman di kancah internasional. Pengalaman dan ketajaman menjadi modal utama sang penyerang Tiongkok untuk menembus pertahanan Indonesia.

Duel keduanya akan menjadi salah satu penentu hasil akhir pertandingan. Siapa yang lebih tajam di laga ini, bisa jadi penentu arah nasib timnya di sisa kualifikasi.

Indonesia diprediksi turun dengan formasi ofensif untuk mengejar kemenangan.

Prediksi susunan pemain menyebutkan nama-nama seperti Jay Idzes, Rizki Ridho, Justin Hubner, Kevin Diks, hingga Calvin Verdonk akan menjadi tulang punggung tim.

Baca Juga :  Chile Resmi Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Sementara Tiongkok kemungkinan tetap mengandalkan skema serangan balik cepat. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman akan menjadi kunci permainan mereka di laga ini.

Dengan motivasi tinggi, dukungan penuh suporter, dan keinginan balas dendam, Timnas Indonesia difavoritkan meraih tiga poin.

Garuda punya peluang besar mengukir sejarah baru atas Tiongkok dan menjaga harapan ke Piala Dunia tetap menyala.

Pertarungan tajam antara Ole Romeny dan Wei Shihao tak hanya soal statistik, tapi juga tentang mental dan momentum. Siapa yang lebih garang di GBK, bisa jadi pahlawan untuk negaranya masing-masing.

Dengan motivasi tinggi, dukungan penuh suporter, dan keinginan balas dendam, Timnas Indonesia difavoritkan meraih tiga poin.

Garuda punya peluang besar mengukir sejarah baru atas Tiongkok dan menjaga harapan ke Piala Dunia tetap menyala.

Pertarungan tajam antara Ole Romeny dan Wei Shihao tak hanya soal statistik, tapi juga tentang mental dan momentum. Siapa yang lebih garang di GBK, bisa jadi pahlawan untuk negaranya masing-masing.(*/Jawapos)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya