JAKARTA-Prancis berhasil menang tipis atas Belgia pada perebutan tiket 8 besar Euro 2024. Skor 1-0 menjadi akhir laga Prancis vs Belgia.
Pertandingan sengit Prancis vs Belgia yang memperebutkan tiket fase 8 besar Euro 2024 berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, pada Senin (1/7) mulai pukul 23.00 WIB. Laga dipimpin wasit Glenn Nyberg dari Swedia.
Prancis yang lebih diunggulkan atas Belgia sangat berambisi memenangkan laga. Les Blues (julukan Timnas Prancis) mendominasi pada babak pertama laga.
Secara statistik pertandingan babak pertama, Prancis dapat menguasai bola sebanyak 62 persen dibandingkan dengan Belgia yang hanya menguasai 38 persen. Pada babak pertama Belgia otomatis fokus bertahan menahan gempuran Kylian Mbappe dkk.
Menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama tak membuat Prancis mudah menerobos barisan pertahanan kokoh Belgia. Anak asuh Didier Deschamps hanya bisa sekali melakukan tendangan ke arah gawang dari delapan percobaan tendangan.
Memasuki babak kedua, Prancis tetap mendominasi pada awal-awal laga usai turun minum. Meski terus terkurung oleh Prancis, The Reds Devil (julukan Belgia) tetap mampu beberapa kali melakukan serangan berbahaya.
JAKARTA-Prancis berhasil menang tipis atas Belgia pada perebutan tiket 8 besar Euro 2024. Skor 1-0 menjadi akhir laga Prancis vs Belgia.
Pertandingan sengit Prancis vs Belgia yang memperebutkan tiket fase 8 besar Euro 2024 berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, pada Senin (1/7) mulai pukul 23.00 WIB. Laga dipimpin wasit Glenn Nyberg dari Swedia.
Prancis yang lebih diunggulkan atas Belgia sangat berambisi memenangkan laga. Les Blues (julukan Timnas Prancis) mendominasi pada babak pertama laga.
Secara statistik pertandingan babak pertama, Prancis dapat menguasai bola sebanyak 62 persen dibandingkan dengan Belgia yang hanya menguasai 38 persen. Pada babak pertama Belgia otomatis fokus bertahan menahan gempuran Kylian Mbappe dkk.
Menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama tak membuat Prancis mudah menerobos barisan pertahanan kokoh Belgia. Anak asuh Didier Deschamps hanya bisa sekali melakukan tendangan ke arah gawang dari delapan percobaan tendangan.
Memasuki babak kedua, Prancis tetap mendominasi pada awal-awal laga usai turun minum. Meski terus terkurung oleh Prancis, The Reds Devil (julukan Belgia) tetap mampu beberapa kali melakukan serangan berbahaya.