Sementara itu, Exco PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi hukuman tersebut dengan bijak. “Itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komite Disiplin), ada aturannya, jadi harus dipenuhi,” ujar Arya. “Kita harus lakukan tahapan-tahapan pembayarannya seperti yang sudah ada.”
Hukuman ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Peran Shin Tae-yong sebagai pelatih yang berpengalaman sangat penting bagi skuad Garuda. Begitu juga dengan Ivar Jenner dan Justin Hubner, yang merupakan pemain muda berbakat dengan potensi besar.
Sanksi yang dijatuhkan AFC menjadi pengingat bagi seluruh elemen tim untuk selalu menjaga etika dan disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Keputusan ini juga diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar dan bertindak, terutama di ajang internasional yang membawa nama baik negara.
Di sisi lain, dukungan dari para pendukung setia Timnas Indonesia, yang dikenal dengan sebutan suporter Garuda, sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Mereka diharapkan bisa terus memberikan semangat dan dukungan moril kepada tim, terutama kepada Shin Tae-yong, Ivar Jenner, dan Justin Hubner yang saat ini sedang menghadapi cobaan berat.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu tidak akan mudah. Dengan adanya sanksi ini, tantangan yang harus dihadapi semakin besar. Namun, dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, diharapkan skuad Garuda bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka. (*)
SUMBER: Jawapos