Site icon Cenderawasih Pos

Shin Tae-yong Jadi Penerima Pertama Golden Visa

Shin Tae Yong saat menerima Golden Visa dari Presiden Joko Widodo (@shintaeyong777)

Langkah Strategis Presiden Jokowi dalam Meningkatkan Sepak Bola Indonesia

JAKARTA-Presiden Joko Widodo secara resmi memberikan golden visa kepada pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Penyerahan visa istimewa itu dilakukan sesaat setelah fasilitas tersebut diluncurkan, menjadikan Shin Tae-yong penerima pertama golden visa di Indonesia.

Golden visa adalah layanan baru yang memungkinkan warga negara asing (WNA) untuk tinggal di Indonesia selama lima hingga sepuluh tahun dengan syarat berinvestasi dalam jumlah yang telah ditentukan.

Melalui Instagram pribadinya, pelatih asal Korea Selatan itu memamerkan golden visa yang didapatkan. Dia mengungkapkan rasa terima kasih pada Presiden Jokowi dan Imigrasi Indonesia, serta berkomitmen akan berusaha lebih keras memajukan sepak bola Indonesia.

”Terima kasih banyak pada Presiden Jokowi. Saya akan berusaha lebih keras untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ayo Garuda terbang tinggi!” tulis Shin.

Penyerahan golden visa kepada Shin Tae-yong disambut positif masyarakat Indonesia, terutama para pendukung sepak bola. Dukungan ini juga tecermin dari antusiasme masyarakat dalam kolom komentar di berbagai media sosial.

Pemberian golden visa kepada Shin Tae-yong tidak hanya berdampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menarik investasi asing. Dengan hadirnya pelatih berkelas dunia seperti Shin Tae-yong yang diberikan kemudahan untuk tinggal dan berkarya di Indonesia, diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang besar bagi berbagai sektor, termasuk ekonomi dan olahraga.

Dalam era globalisasi saat ini, langkah Presiden Jokowi menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi tujuan utama investasi dan talenta global. Golden visa diharapkan dapat membuka pintu bagi lebih banyak investor dan profesional berkualitas yang ingin berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan Indonesia. (*)

Sumber: jawapos

Exit mobile version