Konteks Regional: Standar Asia Tenggara vs Asia
Pencapaian akurasi umpan konsisten di atas 80% menempatkan Timnas Indonesia dalam kategori yang berbeda dibandingkan tim-tim Asia Tenggara lainnya. Bahkan dibandingkan dengan beberapa tim Asia level menengah, angka ini sangat kompetitif.
Yang lebih penting, konsistensi akurasi umpan ini dicapai melawan lawan-lawan berkualitas tinggi seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi—bukan melawan tim dengan kualitas setara.
Ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya meningkat relatif terhadap standar regional, tetapi juga absolut terhadap standar Asia.
Proyeksi ke Babak Keempat: Foundation yang Solid
Memasuki babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, akurasi umpan yang tinggi dan konsisten menjadi aset berharga.
Dalam kompetisi knock-out atau grup dengan margin error yang sangat kecil, kemampuan mempertahankan possession dan tidak memberikan bola murah kepada lawan menjadi faktor krusial.
Meski patut diapresiasi, akurasi umpan tinggi juga mengundang pertanyaan kritis: apakah possession yang baik sudah diterjemahkan menjadi peluang mencetak gol yang berkualitas?
Beberapa kekalahan dengan akurasi umpan tinggi menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mungkin masih terlalu ‘aman’ dalam membangun serangan.
Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengubah possession yang solid menjadi penetrasi yang berbahaya. Akurasi umpan 85% tidak akan berarti banyak jika tidak ada risiko yang diambil untuk memecah pertahanan lawan.
Statistik sebagai Cermin Kemajuan
Data akurasi umpan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah bukti konkret bahwa kemajuan tidak selalu terukur dari hasil pertandingan.
Evolusi dari tim yang bermain bertahan menjadi tim yang percaya diri dengan bola adalah transformasi fundamental yang dampaknya akan terasa dalam jangka panjang.
Meski masih ada area yang perlu diperbaiki, fondasi yang sudah dibangun sangat solid. Timnas Indonesia kini memiliki identitas permainan yang jelas dan sistem yang teruji melawan lawan-lawan berkualitas. Ini adalah modal berharga untuk melangkah lebih jauh di panggung Asia dan dunia.(*/Jawapos)