JAKARTA– Kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 begitu beringas kepada sosok pelatih. Giliran Widodo Cahyono Putro lengser dari posisinya sebagai pelatih kepala Madura United setelah memutuskan mundur.
Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach Widodo. Mantan pelatih Arema FC itu dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen.
Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analist. “Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Dan, semoga performa tim lebih baik ke depannya. Terimakasih Coach WCP dan Coach FX. Respect!” tulis pernyataan Madura United lewat unggahan resmi Laskar Sape Kerrab di Instagram @maduraunited.fc.
Kini, Laskar Sape Kerrab akan dilatih sementara oleh caretaker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti. Mereka berharap pergantian ini dapat meningkatkan prestasi klub asal Pulau Garam di laga-laga selanjutnya.
Fakta itu membuat Widodo menjadi pelatih ketiga yang meninggalkan Liga 1 Indonesia musim ini. Dia mengikuti jejak Juan Esnaider (PSBS Biak) dan Hendri Susilo (Semen Padang). Bedanya, kedua pelatih itu dipecat setelah tak sesuai harapan di awal musim.
Kini, patut disimak siapa lagi yang akan menyusul Esnaider, Hendri, maupun Widodo. Pertanyaan itu menyeruak setelah beberapa pelatih masuk radar pemecatan.
Salah satunya Wagner Lopes yang saat ini menangani PSS Sleman. Prediksi itu tak lepas dari posisi Super Elang Jawa yang masih tercecer di dasar klasemen musim ini. (*)
SUMBER: JAWAPOS
JAKARTA– Kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 begitu beringas kepada sosok pelatih. Giliran Widodo Cahyono Putro lengser dari posisinya sebagai pelatih kepala Madura United setelah memutuskan mundur.
Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach Widodo. Mantan pelatih Arema FC itu dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen.
Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analist. “Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Dan, semoga performa tim lebih baik ke depannya. Terimakasih Coach WCP dan Coach FX. Respect!” tulis pernyataan Madura United lewat unggahan resmi Laskar Sape Kerrab di Instagram @maduraunited.fc.
Kini, Laskar Sape Kerrab akan dilatih sementara oleh caretaker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti. Mereka berharap pergantian ini dapat meningkatkan prestasi klub asal Pulau Garam di laga-laga selanjutnya.
Fakta itu membuat Widodo menjadi pelatih ketiga yang meninggalkan Liga 1 Indonesia musim ini. Dia mengikuti jejak Juan Esnaider (PSBS Biak) dan Hendri Susilo (Semen Padang). Bedanya, kedua pelatih itu dipecat setelah tak sesuai harapan di awal musim.
Kini, patut disimak siapa lagi yang akan menyusul Esnaider, Hendri, maupun Widodo. Pertanyaan itu menyeruak setelah beberapa pelatih masuk radar pemecatan.
Salah satunya Wagner Lopes yang saat ini menangani PSS Sleman. Prediksi itu tak lepas dari posisi Super Elang Jawa yang masih tercecer di dasar klasemen musim ini. (*)
SUMBER: JAWAPOS