Misteri Terbongkar, Thom Haye Ungkap Asal-usul Panggilan ‘The Professor’

Julukan ‘The Professor’ kini menjadi identitas yang melekat pada dirinya, mencerminkan gaya bermainnya yang cerdas dan penuh perhitungan di lapangan.

Kepiawaian Thom Haye dalam mengatur ritme permainan dan memberikan umpan-umpan akurat memang layak mendapatkan apresiasi. Dalam laga melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thom Haye kembali membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.

Tembakan kaki kanan yang mengarah tepat ke pojok gawang lawan membuat kiper Filipina tak berkutik. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya peran Thom Haye di skuad Garuda.

Gol Thom Haye pada menit ke-32 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut, memberikan momentum positif bagi Timnas Indonesia. Para penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno bersorak kegirangan menyaksikan aksi brilian Thom Haye.

Keunggulan 1-0 di babak pertama memberikan modal berharga bagi Indonesia untuk melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain performa individual yang cemerlang, keberhasilan Thom Haye juga tidak lepas dari kerja sama tim yang solid. Formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong memungkinkan Thom Haye untuk berperan lebih bebas di lini tengah. Bersama dengan Nathan Tjoe-A-On dan Asnawi Mangkualam, Thom Haye membentuk trio gelandang yang tangguh dan kreatif. Mereka mampu mendistribusikan bola dengan baik dan menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi tim lawan.

Keberhasilan Thom Haye dalam mencetak gol dan mendapatkan julukan ‘The Professor’ menunjukkan betapa pentingnya peran seorang gelandang dalam sebuah tim. Gelandang bukan hanya bertugas memutus serangan lawan, tetapi juga menjadi motor penggerak serangan. Thom Haye, dengan pengalaman dan kemampuannya, berhasil mengemban tugas tersebut dengan sangat baik.

Selain itu, Thom Haye juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia. Dedikasinya dalam berlatih dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan menjadi contoh yang patut ditiru. Para pemain muda bisa belajar banyak dari Thom Haye, tidak hanya dari segi teknik bermain, tetapi juga dari sikap profesional yang ditunjukkannya.

Dukungan suporter juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Thom Haye dan Timnas Indonesia. Keberadaan suporter yang selalu setia mendukung, baik di stadion maupun melalui media sosial, memberikan semangat tambahan bagi para pemain. Dukungan ini tidak hanya dirasakan oleh Thom Haye, tetapi juga oleh seluruh anggota tim. Rasa kebersamaan dan solidaritas yang kuat antara pemain dan suporter menjadi kekuatan tersendiri bagi Timnas Indonesia.

Dengan performa yang terus meningkat dan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia optimistis menatap babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Perjalanan masih panjang, tetapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, skuad Garuda siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan mata.

Thom Haye, dengan julukan ‘The Professor’, telah membuktikan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi Timnas Indonesia. Gol indah yang dicetaknya ke gawang Filipina menjadi salah satu momen terbaik dalam kariernya, dan menjadi bukti nyata dari kualitas seorang profesor di lapangan. Semoga langkah Thom Haye dan Timnas Indonesia terus mulus menuju Piala Dunia 2026. (*)

SUMBER: Jawaposx

Julukan ‘The Professor’ kini menjadi identitas yang melekat pada dirinya, mencerminkan gaya bermainnya yang cerdas dan penuh perhitungan di lapangan.

Kepiawaian Thom Haye dalam mengatur ritme permainan dan memberikan umpan-umpan akurat memang layak mendapatkan apresiasi. Dalam laga melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thom Haye kembali membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.

Tembakan kaki kanan yang mengarah tepat ke pojok gawang lawan membuat kiper Filipina tak berkutik. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya peran Thom Haye di skuad Garuda.

Gol Thom Haye pada menit ke-32 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut, memberikan momentum positif bagi Timnas Indonesia. Para penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno bersorak kegirangan menyaksikan aksi brilian Thom Haye.

Keunggulan 1-0 di babak pertama memberikan modal berharga bagi Indonesia untuk melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain performa individual yang cemerlang, keberhasilan Thom Haye juga tidak lepas dari kerja sama tim yang solid. Formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong memungkinkan Thom Haye untuk berperan lebih bebas di lini tengah. Bersama dengan Nathan Tjoe-A-On dan Asnawi Mangkualam, Thom Haye membentuk trio gelandang yang tangguh dan kreatif. Mereka mampu mendistribusikan bola dengan baik dan menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi tim lawan.

Keberhasilan Thom Haye dalam mencetak gol dan mendapatkan julukan ‘The Professor’ menunjukkan betapa pentingnya peran seorang gelandang dalam sebuah tim. Gelandang bukan hanya bertugas memutus serangan lawan, tetapi juga menjadi motor penggerak serangan. Thom Haye, dengan pengalaman dan kemampuannya, berhasil mengemban tugas tersebut dengan sangat baik.

Selain itu, Thom Haye juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia. Dedikasinya dalam berlatih dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan menjadi contoh yang patut ditiru. Para pemain muda bisa belajar banyak dari Thom Haye, tidak hanya dari segi teknik bermain, tetapi juga dari sikap profesional yang ditunjukkannya.

Dukungan suporter juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Thom Haye dan Timnas Indonesia. Keberadaan suporter yang selalu setia mendukung, baik di stadion maupun melalui media sosial, memberikan semangat tambahan bagi para pemain. Dukungan ini tidak hanya dirasakan oleh Thom Haye, tetapi juga oleh seluruh anggota tim. Rasa kebersamaan dan solidaritas yang kuat antara pemain dan suporter menjadi kekuatan tersendiri bagi Timnas Indonesia.

Dengan performa yang terus meningkat dan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia optimistis menatap babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Perjalanan masih panjang, tetapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, skuad Garuda siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan mata.

Thom Haye, dengan julukan ‘The Professor’, telah membuktikan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi Timnas Indonesia. Gol indah yang dicetaknya ke gawang Filipina menjadi salah satu momen terbaik dalam kariernya, dan menjadi bukti nyata dari kualitas seorang profesor di lapangan. Semoga langkah Thom Haye dan Timnas Indonesia terus mulus menuju Piala Dunia 2026. (*)

SUMBER: Jawaposx