Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Timnas Indonesia Butuh Tambahan 94,39 Poin untuk Bisa Tembus 100 Besar Dunia

JAKARTA– Ambisi besar Timnas Indonesia untuk menembus peringkat 100 besar dunia terus digaungkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Target ini bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah tantangan konkret yang diberikan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Melalui perpanjangan kontraknya hingga 2027, Shin Tae-yong diharapkan bisa membawa skuad Garuda menuju posisi yang lebih terhormat di kancah internasional. Dengan peringkat 100 besar sebagai sasaran utamanya.

Dalam sebuah wawancara dengan program Rosi di Kompas TV pada Kamis (16/5/2024), Erick Thohir secara terbuka menyampaikan bahwa target ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI.

“Kami membicarakan bahwa kerja sama ini akan berlanjut sampai 2027. Ada beberapa diskusi seperti target berikutnya yang ingin dicapai apa. Saya bilang kalau target berikutnya 100 besar,” kata Erick Thohir.

Baca Juga :  Jerman U-17 vs Prancis U-17: Impian Ideal Dihadang Tembok Tebal

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-130 FIFA dengan koleksi 1124,17 poin. Naik tiga peringkat setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia dalam dua laga penting di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, untuk bisa menembus 100 besar, Indonesia masih harus mengejar ketertinggalan poin yang cukup signifikan.

Saat ini, target utama Timnas Indonesia adalah menyamai atau bahkan melampaui poin Timnas Thailand, yang menempati peringkat ke-101 FIFA dengan 1218,56 poin.

Artinya, ada jarak sebesar 94,39 poin yang memisahkan Indonesia dari Thailand, dan tentu saja dari posisi yang diincar, yaitu peringkat 100 besar dunia.

Meski margin ini terlihat besar, peluang untuk mengejarnya terbuka lebar. Dengan rentang waktu tiga tahun hingga 2027, Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkecil jarak tersebut melalui serangkaian pertandingan internasional, baik dalam ajang resmi maupun uji coba.

Baca Juga :  Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Move On, Langsung Fokus Poin di Tiongkok

Poin penting yang diperlukan adalah kemenangan beruntun melawan tim-tim dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi atau setidaknya selevel dengan Indonesia.

Hasil imbang yang diraih Indonesia saat berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memberikan tambahan poin yang cukup signifikan.

JAKARTA– Ambisi besar Timnas Indonesia untuk menembus peringkat 100 besar dunia terus digaungkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Target ini bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah tantangan konkret yang diberikan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Melalui perpanjangan kontraknya hingga 2027, Shin Tae-yong diharapkan bisa membawa skuad Garuda menuju posisi yang lebih terhormat di kancah internasional. Dengan peringkat 100 besar sebagai sasaran utamanya.

Dalam sebuah wawancara dengan program Rosi di Kompas TV pada Kamis (16/5/2024), Erick Thohir secara terbuka menyampaikan bahwa target ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI.

“Kami membicarakan bahwa kerja sama ini akan berlanjut sampai 2027. Ada beberapa diskusi seperti target berikutnya yang ingin dicapai apa. Saya bilang kalau target berikutnya 100 besar,” kata Erick Thohir.

Baca Juga :  Pengalaman yang Diharapkan

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-130 FIFA dengan koleksi 1124,17 poin. Naik tiga peringkat setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia dalam dua laga penting di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, untuk bisa menembus 100 besar, Indonesia masih harus mengejar ketertinggalan poin yang cukup signifikan.

Saat ini, target utama Timnas Indonesia adalah menyamai atau bahkan melampaui poin Timnas Thailand, yang menempati peringkat ke-101 FIFA dengan 1218,56 poin.

Artinya, ada jarak sebesar 94,39 poin yang memisahkan Indonesia dari Thailand, dan tentu saja dari posisi yang diincar, yaitu peringkat 100 besar dunia.

Meski margin ini terlihat besar, peluang untuk mengejarnya terbuka lebar. Dengan rentang waktu tiga tahun hingga 2027, Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkecil jarak tersebut melalui serangkaian pertandingan internasional, baik dalam ajang resmi maupun uji coba.

Baca Juga :  Ahmed Al Kaf Bikin Sepak Bola Internasional Geram, Istilah 90+6=99 Jadi Viral

Poin penting yang diperlukan adalah kemenangan beruntun melawan tim-tim dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi atau setidaknya selevel dengan Indonesia.

Hasil imbang yang diraih Indonesia saat berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memberikan tambahan poin yang cukup signifikan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya